Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan nama dan suaranya dikutip dalam sebuah entitas yang disebut Pi Network. Blockchainmedia.id mencoba menelusurinya dan mungkin merupakan bukti bahwa nama Sambuaga memang dicatut.
“Beberapa waktu lalu banyak masyarakat menghubungi melalui media sosial, ada sebuah entitas yang bernama Pi Network menggunakan nama, foto bahkan video yang menunjukkan diri saya. Bahkan ada video yang berisi suara saya. Dengan ini saya sampaikan, saya tidak terlibat dengan Pi Network,” ujar Jerry dalam konferensi pers, Kamis (10/11/2022), dilansir dari Liputan6.com.
Jerry memastikan dirinya tidak mengetahui Pi Network itu entitas apa, karena jika itu adalah kripto, mereka belum terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Saya belum pernah dengar yang namanya Pi Network tidak pernah tau, saya baru tahu ketika nama saya dicatut. Menurut teman-teman di Bappebti ini ilegal dan tidak terdaftar,” jelas Jerry.
Terkait kasus ini, Jerry telah berkoordinasi dengan badan hukum untuk terus menindak lanjuti soal ini sebelum merugikan masyarakat lebih luas.
“Kasus ini sudah bertentangan hukum, melanggar UU ITE. Kami sudah berkoordinasi dengan badan hukum untuk segera mem-follow up Pi network jangan sampai ini merugikan masyarakat. Kedepannya akan di follow up secara hukum, pelanggaran apa yang dilakukan oleh mereka,” lanjut Jerry.
Inikah Bukti Nama Wamendag Jerry Sambuaga Dicatut Komunitas Crypto Pi Network?
Sambuaga memang menjelaskan secara rinci informasi dan video mana saja yang dicatut oleh Crypto Pi Network. Namun, berdasarkan penelusuran Blockchainmedia.id, ada satu satu situs menerbitkannya, JakartaInsider, pada Sabtu (5/11/2022).
“Jelang Open Mainnet, Pi Network menjadi pembicaraan di mana-mana. Bahkan seorang Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia pun, turut mengulas cryptocurrency buatan Stanford university itu,” tulis media itu.
Media itu mengutip konten video dari akun youtube “ZA OFFICIAL”, bahwa Pi Network sudah menjadi bahan diskusi di lembaga negara, terkhusus di Kementerian Perdagangan, apakah koin Pi Network, bisa diterima sebagai salah satu alat pembayaran yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia, sesuai dengan UU No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang.
Blockhainmedia.id lalu menelusuri video dari akun yang dimaksud itu, namun tidak menemukannya.
“Kelebihan Pi Network, karena ia mempunyai blockchain sendiri yang berjalan di web 3.0 yang paling mutakhir hari ini. Jadi jangan heran, begitu banyak entitas di dunia perdagangan, apalagi perbankan, berlomba-lomba masuk dan bergabung dalam platform Pi Network yang berjalan di blockchain web 3.0 itu,” tambah putra dari Theo Sambuaga ini, tertulis di media itu.
Jerry memastikan tidak ada pernyataan resmi dari dirinya mengenai Pi Network. Ia menyayangkan bahwa video ini viral di YouTube, banyak video yang menunjukan audio tersebut dan mengatasnamakan dirinya.
“Itu bukan suara saya, tidak pernah ada pernyataan dari saya dan itu viral. Info ini tidak benar video ini tidak pernah ada, saya tidak pernah ada di video ini, kalaupun ada hasil yang dipotong-potong, suaranya tidak benar,” ungkap Jerry.
Berdasarkan penelusuran Detikcom di YouTube, ketika dicari dengan kata Pi Network akan muncul beberapa video salah satunya ‘Pemerintah Indonesia sudah bisa terima Pi Network’. Video dengan judul itu menggunakan foto dari Jerry Sambuaga.
Video lainnya, ada juga yang berjudul ‘Akhirnya !! Wakil Menteri Perdagangan Angkat Bicara Soal Pi Network di Indonesia’. Kemudian beberapa video lainnya juga memiliki narasi yang serupa.
Dalam salah satu video, ditunjukan sebuah grup WhatsApp yang diduga kumpulan investor Pi Network. Salah satu anggotanya membagikan audio dan foto dari Jerry Sambuaga.
Audio itu seakan-akan disebut merupakan keterangan langsung dari Jerry. Adapun isi dari audio tersebut yakni menyatakan bahwa Pi Network merupakan uang digital global dan bisa untuk berbelanja. Kemudian ada juga keterangan bahwa Pi Network ini bisa menjadi rupiah. [ps]