Menjelang pekan terakhir di bulan ini, harga Bitcoin, ETH dan crypto lainnya telah kembali merekah, membangun pemulihan yang menarik perhatian.
Di saat pasar yang terkorelasi dengannya merosot, yaitu pasar saham, harga mayoritas kripto justru kembali hijau, mencetak pertumbuhan yang bahkan di antaranya mencapai dua digit persentase.
Penyebab Harga Bitcoin Cs. Melesat
Berdasarkan laporan Forbes, ada lonjakan nilai di harga Bitcoin, Ethereum (ETH) dan crypto lainnya sebesar US$100 milyar, yang berasal dari gelontoran dana investor institusi senilai US$1,5 milyar ke pasar kripto.
1/ Why did the price of $BTC/$ETH suddenly rise today?
We found that several funds/institutions poured nearly $1.6B into the crypto market since Feb 10!👇 pic.twitter.com/WRaSv4YtgP
— Lookonchain (@lookonchain) February 16, 2023
Menurut Analis Data Bitcoin dan Kripto di Lookonchain, langkah masuk investor institusi telah terjadi sejak hari Jumat pekan sebelumnya (10/2/2023).
“Ada beberapa alamat misterius dan menunjukkan bagaimana stablecoin USDC yang dikeluarkan Circle digunakan untuk mengirim dana ke berbagai bursa [kripto],” ujar analis tersebut.
Sebelumnya, pasar kripto sempat lesu akibat tindak regulasi terhadap stablecoin besutan Binance dan Paxos, BUSD. Ini sempat membuat total nilai pasar kripto turun di bawah US$1 triliun.
Di pekan kemarin, analis telah melihat likuidasi BUSD senilai US$3 milyar, sebagai reaksi investor terhadap masalah tersebut. Ini juga membuat sebagian uang mengalir ke stablecoin lain seperti USDC dari Circle dan USDT dari Tether.
“Saya memperkirakan jumlah BUSD yang beredar akan turun lebih jauh setelah Paxos diperintahkan untuk berhenti menerbitkannya,” ujar CEO bursa kripto Binance, Changpeng Zhao.
Kabar terbaru, regulator keuangan AS telah diberitahu perihal data yang menunjukkan bahwa Binance tidak punya cukup cadangan untuk mendukung nilai seluruh BUSD yang beredar.
Di sisi lain, data inflasi AS terbaru menunjukkan bahwa angka tersebut kembali mereda di bulan Januari 2023. Hal ini memicu harapan meredanya sikap agresis bank sentral AS untuk menghadapi AS, seperti yang telah dilakukannya di sepanjang tahun 2022.
“Seperti yang telah kami katakan selama tiga bulan sekarang, data inflasi AS kemungkinan akan turun lebih jauh dan tidak mengherankan, kita mengalami reli [di pasar kripto] yang kuat,” ujar Kepala Penelitian di Matrixport, Markus Thielen. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.