IKLAN

Inikah Sosok Satoshi Nakamoto yang Asli?

Enigma berkepanjangan seputar identitas Satoshi Nakamoto, telah kembali mencuat dengan dugaan bahwa orang ini adalah sosok asli pencipta Bitcoin tersebut.

Selama lebih dari satu dekade, komunitas kripto telah terpikat oleh misteri ini, dengan berbagai individu mengklaim menjadi Nakamoto.

Sebagaimana diketahui, Satoshi Nakamoto menghilang segera setelah menerbitkan white paper Bitcoin pada tahun 2008.

“Nama Satoshi Nakamoto sejak itu dikaitkan dengan berbagai pengode, pengembang, dan sebutan cyberpunk, dengan ilmuwan komputer Australia, Craig Wright yang mengatur demonstrasi yang rumit namun tak meyakinkan bahwa dia adalah Nakamoto pada tahun 2016,” tulis media finansial Forbes dalam pers baru-baru ini.

Dalam artikel tersebut disebut bahwa Ager-Hanssen mengundurkan diri dari nChain. Hanssen kemudian mengungkapkan email yang menunjukkan bahwa mantan miliarder judi, Calvin Ayre dan salah satu pendukung terbesar Wright, tidak lagi yakin bahwa Wright adalah sosok asli dari Satoshi Nakamoto.

BACA JUGA  Aplikasi Cash Besutan Square Raih US$1,8 Milyar Dari Bitcoin

Dalam email yang bocor tersebut, Ayre tampaknya menyatakan keraguannya terhadap klaim Wright.

“Saya telah beroperasi dengan asumsi bahwa Anda… memiliki kunci dan Anda hanya berpura-pura tidak memiliki mereka sebagai bagian dari beberapa strategi,” demikian tertera dalam dokumen email yang bocor tersebut.

Hal ini mengacu pada kunci pribadi yang akan membuktikan dengan pasti bahwa Wright memiliki akses ke Bitcoin yang dikenal telah ditambang oleh Nakamoto.

Email Ayre tersebut menunjukkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menarik dukungannya terhadap berbagai tuntutan hukum Wright, menggambarkannya sebagai bukti yang menggemparkan.

Pertempuran Hukum Membuktikan Sosok Asli Satoshi Nakamoto

Salah satu pertempuran hukum terbesar yang saat ini dihadapi Wright adalah kasus yang diajukan oleh Cryptocurrency Open Patent Alliance (COPA) di Inggris. Pihak COPA sendiri menantang Wright untuk membuktikan bahwa dia adalah penulis white paper Bitcoin.

BACA JUGA  Bitcoin, Ethereum dan Big Eyes Coin Masih Mendominasi Pasar, Menarik Perhatian Investor

Sidang yang awalnya dijadwalkan pada tahun lalu telah ditunda hingga awal 2024. Email Ayre tampaknya memperingatkan Wright bahwa kalah dalam kasus ini akan membentuk preseden hukum dan secara definitif menetapkan bahwa dia bukanlah sosok asli dari Satoshi Nakamoto.

Keraguan Ayre telah membuat gelombang dalam komunitas kripto. Banyak penggemar dan investor kripto menyambut baik kemungkinan bahwa klaim Wright akhirnya akan diputuskan.

Salah satu investor kripto dengan Castle Island Ventures, Nic Carter mengungkapkan optimisme.

“Calvin kehilangan keyakinan pada CSW (Craig Stephen Wright) adalah satu-satunya cara agar masalah ini pernah berakhir,” pungkasnya.

Tahun ini, Wright mengatakan kepada Forbes bahwa strategi hukumnya akan bergantung pada perpindahan kode Bitcoin ke Github dan penyelipan administrator kontrolnya yang diduga.

Bulan lalu, pengadilan Inggris menolak gugatan hukum Wright yang mengklaim bahwa bursa kripto Coinbase dan Kraken telah melanggar hak ciptanya dengan menggunakan nama Bitcoin. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait