Sejumlah penyedia layanan blockchain menggandeng kampus-kampus kelas dunia sebagai mitranya. Tak mau ketinggalan, Ripple melakukan hal serupa dalam program khususnya, yaitu University Blockchain Research Initiative (UBRI). Diluncurkan sejak Juni 2018, UBRI bertujuan untuk meningkatkan literasi soal teknologi blockchain di kalangan intelektual, khususnya mengenai mata uang kripto dan pembayaran digital.
Berikut 11 kampus baru yang bermitra dengan Ripple: Universitas Carnegie Mellon, Universitas Cornell, Universitas Duke, Universitas Georgetown, Universitas Kansas, Universitas Michigan, Universitas Morgan State, Universitas Singapore, Universitas Northeastern, Universitas Sao Paulo, dan Institute for Fintech Research (Universitas Tsinghua).
Menurut Ripple dalam siaran pers resminya, kemitraan ini akan mengembangkan kurikulum khusus mengenai blockchain. Sejumlah kelas kursus juga akan dibuat.
“Program ini, secara positif akan meningkatkan kesadaran ‘ber-blockchain’, sebagai permulaan transformasi blockchain di lintas industri,” tulis Ripple.
Sejumlah kampus menyambut baik program ini, seperti yang disampaikan oleh Laura Tyson Dekan dari Universitas California, Amerika Serikat.
“Kami sangat gembira dengan program UBRI ini di kampus kami. Kami berharap penelitian dan pengembangan lebih lanjut dapat memperluas adopsi blokchain dan pembayaran digital secara global,” katanya.[Ripple.com/vins]