Dalam dunia kripto, salah satu sektor dengan potensi besar yang patut diperhatikan adalah altcoin di sektor kecerdasan buatan (AI). AI kini menjadi kandidat utama untuk mencetak keuntungan hingga 40 kali lipat di tahun 2025, terutama melalui pengembangan AI Agent.
Berbeda dengan chatbot yang hanya mengikuti skrip tertentu, AI Agent bersifat lebih otonom, memungkinkan mereka mencapai tujuan yang ditentukan manusia dengan metode terbaik.
Menurut Altcoin Buzz, AI Agent telah berkembang pesat di berbagai blockchain. Berikut adalah empat proyek AI terbaik yang menjadi sorotan.
4 Altcoin AI TerbaikÂ
1. Virtuals Protocol (VIRTUAL)
Virtuals Protocol, dengan ticker VIRTUAL, diluncurkan pada Desember 2023. Proyek ini memungkinkan pengguna memiliki bagian dari AI Agent yang mereka kembangkan.
Setiap agen baru yang dibuat menghasilkan miliaran token yang kemudian dimasukkan ke dalam liquidity pool. Hal ini memastikan kepemilikan yang terdesentralisasi.
Produk unggulannya, Generative Autonomous Multimodal Entities (GAME-G), menawarkan API dan SDK untuk para pengembang.
Harga token VIRTUAL melonjak sebesar 355 persen dalam 30 hari terakhir.
“Virtuals Protocol adalah pelopor dalam genre ini dan menciptakan cara baru untuk berinteraksi dengan AI,” ujar Maddie, host di Altcoin Buzz.
Menurutnya, keunggulan lain dari Virtuals Protocol adalah ekosistemnya yang terus mencetak performa positif.
2. AI 16Z
Berikutnya adalah AI 16Z, sebuah token VC DAO yang menjadi bagian dari framework Eliza OS. Proyek ini memungkinkan anggota DAO untuk berinvestasi secara desentralisasi melalui AI Agent bernama Mark AI Andreon.
Agen ini secara otonom mengelola aset dan berinvestasi dalam berbagai proyek. Saat ini, AI 16Z memiliki lebih dari 45.000 mitra dengan aset yang dikelola mencapai US$20 juta. Dalam sebulan terakhir, harga token ini naik sekitar 275 persen.
“Meskipun memiliki elemen parodi, proyek ini menarik perhatian whale dalam komunitas kripto,” tambah Maddie.
3. Sensay (SNSY)
Sensay, dengan ticker SNSY, membawa pendekatan unik dengan menciptakan replika AI dari figur terkenal atau bahkan penggunanya sendiri. Replika ini dapat digunakan untuk manajemen komunitas, onboarding klien, hingga bot Telegram dan Discord.
Sensay juga sedang membangun jaringan KO (Key Opinion Leader), memungkinkan replika AI bekerja sepanjang waktu di berbagai wilayah. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$23,5 juta, Sensay masih memiliki potensi besar.
“Proyek ini memungkinkan replika AI untuk terus belajar dan berkembang, menghadirkan solusi yang efisien,” ujar Maddie.
4. Sentient AI (ETAI)
Sentient AI, dengan ticker ETAI, adalah proyek yang berbasis di ekosistem Sui. Meskipun belum meluncurkan token, peluncurannya diharapkan segera dilakukan melalui enam platform, termasuk Ape Terminal dan Polkastarter.
Tujuan utama Sentient AI adalah menciptakan agen yang dapat berpikir dan merasakan seperti manusia.
“Agen ini mampu belajar, beradaptasi, dan menciptakan solusi inovatif yang melampaui batasan imajinasi manusia,” jelas Maddie.
Sentient AI telah menjalin integrasi dengan Amazon Web Services (AWS) dan Chainlink, menunjukkan potensi besar di masa depan.
Keempat proyek AI ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dan blockchain dapat menciptakan peluang besar dalam dunia kripto.
“Proyek-proyek ini tidak hanya inovatif tetapi juga berpotensi mencetak keuntungan besar di masa depan,” ungkap Maddie. [st]