IKLAN

Inilah Landskap Terkini Blockchain-Aset Kripto Singapura

Negara Pulau Singapura bergerak cepat di sektor teknologi blockchain. Ini tercermin dari data terbaru yang diterbitkan oleh Pemerintah Singapura melalui Infocomm Media Development Authority (IMDA).

Data teranyar itu mencerminkan pertumbuhan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2019, yakni lebih dari 50 persen. Lebih dari 234 entitas lintas 26 kategori yang sedang melaju dan tumbuh. Kategori itu berkisar dari layanan perusahaan hingga smart city hingga protokol dan infrastruktur dan lain sebagainya.

“Tambahan penting untuk tahun 2020 ini adalah DeFi (Decentralized Finance), sebuah sektor yang tampaknya mendapatkan momentum global karena Temasek baru-baru ini menjadi entitas Asia pertama yang bermitra dengan Libra Association. Perekrutan global untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan blockchain juga meningkat,” sebut Cointelegraph mengacu pada fakta terkait pertumbuhan itu. [Cointelegraph/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait