Stablecoin Libra besutan Facebook-Libra Association disebutkan dijamin oleh sejumlah mata uang fiat yang beragam. Facebook mengatakan hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh anggota DPR Jerman Fabio De Masi. Kata Facebook, Libra akan dijamin dengan mata uang dolar dengan porsi hingga 50 persen. Sisanya adalah euro (18 persen), yen (14 persen), dan poundsterling (11 persen) dan dolar Singapura (7 persen).
Facebook menyebutkan, sebagaimana yang dilansir dari media Jerman, Der Spiegel, mata uang yuan memang tak termasuk dalam porsi tersebut. Sebelumnya regulator Amerika Serikat mengkhawatirkan bahwa Libra akan dijamin dengan mata uang yuan, yang dianggap memudahkan mata uang itu masuk ke pasar Amerika Serikat.
Stablecoin Libra memang memantik kontroversi, sejak ia diumumkan pada Juni 2019 lalu. Kendati belum diluncurkan secara resmi, Libra dianggap mengancam sejumlah mata uang fiat negara lain. Perancis dan Jerman menolak kehadiran Libra di Eropa, dan malah mengusulkan membuat mata uang digital sendiri seperti yang dibuat oleh Bank Sentral Tiongkok.
Dalam siaran di media milik Pemerintah Tiongkok, CGTN, belum lama ini, sejumlah narasumber menilai dolar AS masih mendominasi perdagangan di dunia. Namun, menolak anggapan bahwa yuan versi blockchain akan menggantikan dominasi dolar sebagai ekspansi ekonomi Tiongkok di negara lain. [red]