Merupakan kewajiban setiap pedagang kripto untuk membeli proyek kripto yang andal. Melalui pembelian inilah mereka akan dapat memperoleh keuntungan dari pasar.
Namun, mungkin sulit untuk memutuskan token yang akan dibeli. Ada beberapa token di ruang kripto, yang jumlahnya mencapai ribuan.
Dalam artikel ini, analis akan mengeksplorasi token kripto terbaik yang harus dimiliki setiap pedagang di dompet mereka. Mereka akan melihat proyek yang andal, seperti Avalanche (AVAX), Shiba Inu (SHIB) dan Dogetti (DETI).
Avalanche, Seberapa Bagus Ini untuk Mengalahkan Ethereum?
Avalanche adalah kripto yang menarik dan dianggap oleh banyak orang sebagai kripto berikutnya yang akan menggantikan Ethereum. Meskipun mungkin sudah cukup lama sejak Avalanche dirilis, Avalanche masih memiliki potensi kuat untuk menggantikan Ethereum.
Proyek ini adalah blockchain dan koin aslinya direpresentasikan sebagai AVAX. Avalanche telah menjadi lebih popuar daripada Ethereum karena menjanjikan kapasitas untuk memproses transaksi lebih cepat.
Blockchain Avalanche luar biasa cepat dan dapat mendukung lebih dari 4.000 transaksi secara bersamaan. Nah, itu lebih mengesankan daripada yang pernah dicapai Ethereum.
Jika itu belum cukup, Avalanche akan memproses transaksi dengan kecepatan yang jauh lebih rendah daripada proyek DeFi mana pun. Titik penjualan utama Avalanche adalah dapat membuat kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi. Lebih banyak proyek mendaftar untuk menjadi bagian dari Avalanche.
Mereka ingin menikmati kecepatan dan kapasitas blockchain yang mengesankan. Proyek kecil dan besar dapat menikmati blockchain ini. Selain skalabilitasnya, Avalanche juga telah membuktikan dirinya beberapa kali dan bangkit kembali setelah crypto dips.
Di atas semua fitur tersebut, aset kripto ini memiliki model tata kelola yang mengesankan. Hasilnya, ia dapat membuat keputusan penting dengan cepat. Itu juga dapat memutuskan berapa banyak lagi token yang akan dibuat.
Shiba Inu, Memecoin dengan Jaringan Layer-2 Baru
Shiba Inu adalah salah satu memecoin paling popular di seluruh dunia, dengan mendapat manfaat dari komunitas yang kuat.
Ada beberapa pengguna di platform ini, hingga 570 ribu anggota. Shiba Inu diciptakan oleh tim yang memisahkan diri dari Dogecoin. Mereka dikenal sebagai Ryoshi. Tim ini mengenali kekurangan dengan blockchain. Oleh karena itu, mereka mengembangkan memecoin yang dapat mengatasi masalah ini.
Tidak seperti Dogecoin, Shiba Inu memiliki utilitas yang memungkinkan pengguna baru berduyun-duyun ke dalam proyek. Proyek ini memiliki ekosistem yang unik. Ada pertukaran token dalam proyek ini yang disebut ShibaSwap. Juga, da tiga token kripto berbeda yang ditemukan di proyek ini, yaitu LEASH, SHIB dan BONE.
Dengan kegunaannya yang mengesankan, Shiba Inu akhirnya mampu mengancam tahta Dogecoin. Selain itu, terdapat mekanisme burn otomatis yang akan mengurangi jumlah total token SHIB yang beredar secara berkala. CEO Ethereum Vitelik Buterin telah menghabiskan 50 persen dari total pasokan token SHIB.
Dogetti, Memecoin yang Bersiap Naik ke Puncak
Dogetti adalah memecoin bertema anjing yang berasal dari Shiba Inu dan Dogecoin. Namun, pengembang token ini telah memilih untuk menambahkan sentuhan mafia yang unik.
Terlepas dari grafik yang mengesankan dari token ini, itu masih lebih dari yang diharapkan banyak pengguna. Dogetti memiliki visi yang sederhana. Ia ingin menjadi hal besar berikutnya di pasar kripto. Dengan melampaui Dogecoin dan Shiba Inu, ini akan menjadi salah satu kripto yang paling banyak dibicarakan.
Itu bergantung pada nilai sederhana untuk menyampaikan kepada penggunanya. Nilai-nilai tersebut adalah transparansi, kepercayaan dan umur panjang. Itu mengacu pada anggota proyek ini sebagai sebuah keluarga untuk membuat semua orang merasa menjadi bagian dari gambaran yang lebih besar.
Untuk menjadi bagian dari keluarga ini, Anda harus membeli token DETI. Kripto ini memiliki pasokan token yang masuk akal, sebesar 100 milyar token. Setengah dari total pasokan ini akan dirilis selama presale. Sebagian dari total pasokan juga akan disumbangkan untuk amal. [st]
