Setelah terjadi penurunan drastis hingga US$3.700-an beberapa hari yang lalu, nampaknya Bitcoin telah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Namun, seberapa jauhkah Bitcoin akan naik? Akankah pelemahan terulang lagi sebelum Halving?
Jika dilihat dari timeframe 1 minggu, saat ini Bitcoin telah selesai menguji, setidaknya 2 support, yakni garis trend yang terbentuk dari sejak Halving 2016. Ketika itu sempat juga menyentuh dasar seperti pada awal dan pertengahan tahun 2019.
Setidaknya harga Bitcoin perlu menutup di atas kedua titik ini pada minggu ini agar berpeluang untuk naik lagi.
https://www.youtube.com/watch?v=Isas9wclmBA
Kenaikan Drastis Jumat Lalu
Jumat, 13 Maret 2020, setelah terbanting ke zona US$3700-an, harga Bitcoin langsung melonjak dan sampai sekarang relatif stabil di zona US$5.500-an.
Agar bisa merebut momentum bullish, Bitcoin perlu menuju dan menutup candle harian di atas area US$6.500-an (garis merah). Itu merupakan support yang telah tertembus dan menjadi resistance. Kebetulan area ini juga ber-confluence dengan Fib Retracement di 0,5.
Masih Ada Ancaman Kembali ke Bawah
Kendati setelah ini Bitcoin naik dan merebut kembali momentum bullish di atas US$6500, masih ada ancaman untuk harga kembali ke “dasar” dari kejatuhan harga Bitcoin jumat lalu.
Alasannya adalah, pertama berdasarkan teori Wick-Filling. “Wick” atau ekor ke bawah dari dari candlestick mingguan hampir selalu ditutup. Maksudnya adalah, harga tersebut cepat atau lambat selalu terisi atau “dikunjungi” lagi.
Perhatikan zona biru, itu adalah potensi “dump” berikutnya. Dan hal ini sudah sering terjadi di sejarah harga Bitcoin. Perhatikan pula area-area kuning.
Saran untuk Trader Baru
Bagi Anda trader baru, jika Anda ingin masuk dan menangkap pergerakan Bitcoin, ada baiknya berhati-hati dulu. Biasanya harga Bitcoin tidak akan langsung memantul setelah menyentuh support atau resistance.
Sebaiknya tunggu price action matang dulu atau setidaknya tunggu penutupan harga pada minggu ini. Dan yang terpenting, jangan lupa manajemen uang dan manajemen resikonya juga. [red]