IKLAN

Inilah Tanda Utama Harga Bitcoin Melejit Tinggi

Mike Novogratz, CEO Galaxy Investment Partners, memberikan prediksi harga Bitcoin melejit setelah bank sentral AS Federal Reserve melonggarkan peningkatan suku bunga agresif demi menjinakkan inflasi.

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam di tengah bear market akibat sentimen investor negatif serta korelasi yang bertambah erat dengan industri keuangan tradisional.

Tanda Harga Bitcoin Bakal Melejit Tinggi

Sebab itu, Novogratz meyakini BTC akan pulih kembali setelah iklim ekonomi makro mendingin. CEO berusia 53 tahun tersebut berkata BTC telah kehilangan status sebagai perlindungan terhadap inflasi ketika Kepala Fed Jerome Powell mulai meningkatkan suku bunga.

BTC seringkali dipandang sebagai alat perlindungan terhadap inflasi, tetapi harganya ambruk beserta aset resiko lain ketika The Fed mulai menaikkan suku bunga.

“Ketika Powel mulai melawan inflasi dengan palu suku bunga, tentu saja BTC menurun bersama dengan beragam aset lainnya,” jelas Novogratz, dikutip dari Crypto News.

Investor milyarder itu berargumen BTC akan mengalami penguatan setelah Powell mulai berhenti melawan inflasi. Menurut Novogratz, tindakan Powell memerangi inflasi berdampak negatif terhadap BTC dibanding inflasi itu sendiri.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan: Ramalan Guncangan Ekonomi hingga Market Cap Bitcoin

Bulan lalu, The Fed menaikkan suku bunga 0,75 persen sebagai strategi melawan inflasi. Keputusan tersebut merupakan peningkatan 0,75 persen ketiga kalinya. The Fed berkata suku bunga akan terus dinaikkan untuk jangka waktu dekat.

Peningkatan suku bunga memiliki dampak negatif terhadap ekonomi dan kelas aset beresiko. Belum lama ini, PBB merilis laporan yang meningatkan agar The Fed tidak meningkatkan suku bunga.

Sejumlah kritikus kripto tidak setuju BTC sebagai alat lindung terhadap inflasi. Dua bulan lalu, CEO Skybridge Capital Anthony Scaramucci berkata BTC bukanlah perlindungan terhadap inflasi.

Menurut Scaramucci, BTC belum cukup dewasa untuk menjadi pelindung tangguh melawan inflasi. Ia berkata BTC harus mencapai satu milyar pengguna agar dapat memenuhi peran tersebut.

Scaramucci telah berulangkali menegaskan harga Bitcoin melejit belum bisa dicapai, terutama ketika suku bunga terus meningkat. Kendati demikian, mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih tersebut tetap bullish terhadap BTC secara jangka panjang.

BACA JUGA  Bitcoin Tertekan Keras Pasca Sidang Libra, Ini Kata Triv dan Biido

Perusahaan manajemen investasi ARK Invest menerbitkan laporan yang berkata harga US$19 ribu menjadi support penting bagi BTC sebab merupakan investor cost basis, yakni rata-rata harga beli suplai BTC saat ini dikurangi dengan suplai milik penambang.

Laporan tersebut menjelaskan, bila level US$19 ribu berhasil diterobos, maka harga BTC akan menukik tajam dan mengakibatkan kerugian besar bagi investor. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait