Pada bulan November 2022 diperkirakan Bitcoin akan mengalami volatilitas yang membuat harga crypto ini berubah-ubah. Terdapat tiga faktor pergerakan harga Bitcoin yang cukup dominan.
Biasanya, perkembangan ekonomi dan keputusan pemerintah akan memberikan efek terbesar bagi Bitcoin. Pada bulan ini juga tetap sama, namun pemerintah Amerika Serikat memberitahukan bahwa ada 3 hal yang bisa mempengaruhi harga Bitcoin untuk 10 hari ke depan.
3 Faktor Pergerakan Harga Bitcoin (BTC)
1. Rapat FOMC
Menurut lapran dari Watcher Guru, The Feds diperkirakan akan meningkatkan tingkat bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu. Tingkat bunga tersebut akan mencapai 5 persen.
Sepanjang tahun 2022, The Fed telah meningkatkan tingkat bunga sebanyak 4 kali untuk melawan inflasi.
Tingginya tingkat bunga ini akan menjadi tantangan bagi Bitcoin sebagai raja dari cryptocurrency yang sebelumnya terkena dampak serius dari berita dan kebijakan pemerintah.
Meningkatnya tingkat bunga juga menunjukkan bahwa pergerakan ekonomi sedang menurun. Hal ini bisa dilihat dari pasar properti juga sedang anjlok karena mortgage rate meningkat dua kali lipat pada tahun 2022.
2. Laporan Statistik Tenaga Kerja
Biro Statistik Tenaga Kerja akan merilis laporan terbaru tentang pembukaan lapangan pekerjaan untuk bulan Oktober 2022 pada semua bisnis non-agrikultur di hari Jumat.
Laporan tersebut dapat memberikan gejolak pada pasar saham dan crypto, karena indeks lapangan pekerjaan dinilai penting dalam indikator perekonomian.
Jika laporan tersebut positif, maka diperkirakan harga BTC akan reli bullish. Begitu juga sebaliknya, jika lapangan pekerjaan stagnan maka akan terjadi krisis ekonomi. Inilah mengapa laporan tersebut menjadi salah satu faktor pergerakan harga Bitcoin.
3. Pemilu Amerika Serikat
Saat ini Amerika Serikat berada pada musim pemilu tepatnya pada Selasa (8/11/2022) yang nantinya akan menentukan siapa yang mengendalikan senat dan dewan perwakilan.
Saat ini Partai Demokrat memegang tampuk kepemimpinan, namun berdasarkan data sementara Partai Republik akan menang pada pemilu kali ini.
Pemimpin baru yang memegang kekuasaan di senat dan dewan perwakilan memiliki ide dan kebijakan ekonomi yang baru. Hal ini berkemungkinan kuat untuk mempengaruhi kondisi pasar.
Kabinet kerja Biden juga memberikan regulasi khusus terkait cryptocurrency. Partai Demokrat juga ingin crypto berada dalam pengawasan khusus.
Tentunya kita hanya bisa menunggu siapa yang akan memenangkan pemilu kali ini dan bagaimana hal ini menjadi faktor pergerakan harga Bitcoin secara signifikan atau tidak. [az]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.