Rekt Capital, seorang pedagang dan analis kripto terkenal, telah menganalisis lima fase dari Bitcoin halving.
Analis tersebut membagikan pemikirannya tentang X (sebelumnya Twitter), menjelaskan apa yang dia harapkan akan terjadi dalam beberapa hari tersisa sebelum acara halving Bitcoin yang akan datang.
5 Fase Bitcoin Halving
5 Phases of The Bitcoin Halving
1. Pre-Halving period
Approximately 5.5 months remain until the Bitcoin Halving in April 2024
Historically, any deeper retraces that occur during this period tend to generate fantastic Return On Investment for investors in the several… pic.twitter.com/oINuoCu8f5
— Rekt Capital (@rektcapital) October 28, 2023
Analisis kripto tersebut membagi periode sebelum halving Bitcoin menjadi lima fase: Periode sebelum halving, kenaikan sebelum halving, retrasi sebelum halving, Re-akumulasi, dan kenaikan parabolik, dikutip dari Coinedition.
Dia membagikan tangkapan layar analisis teknisnya, menggunakannya untuk menjelaskan lima fase Bitcoin halving tersebut.
Menurut Rekt Capital, kenaikan sebelum halving adalah fase di mana investor mencari peluang untuk masuk ke pasar.
Dia mencatat bahwa dari sudut pandang sejarah, retrasi yang lebih dalam akan terjadi selama periode ini dan cenderung menghasilkan pengembalian investasi yang fantastis bagi investor dalam beberapa bulan setelah halving terjadi.
Analis tersebut mencatat bahwa fase berikutnya, Kenaikan sebelum halving, terjadi sekitar enam puluh hari sebelum Bitcoin halving terjadi. Menurutnya, fase ini dimulai oleh investor yang membeli hype untuk menjual berita.
Setelah Kenaikan sebelum halving, ada retrasi sebelum halving, fase yang menurut Rekt Capital cenderung terjadi sekitar acara halving sebenarnya.
Menurutnya, acara ini memiliki cara untuk menimbulkan ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) di kalangan investor.
Mereka mempertanyakan apakah halving adalah katalis bullish pada harga atau sebaliknya. Pedagang kripto tersebut mengutip contoh dengan acara halving 2016 dan 2020, ketika Bitcoin mengalami retrasi masing-masing sebesar 38 persen dan 20 persen.
Rekt Capital mencatat bahwa retrasi sebelum halving mendahului re-akumulasi selama beberapa bulan.
Dia menjelaskan bahwa selama fase ini, banyak investor terguncang karena kebosanan, ketidaksabaran, dan kekecewaan dengan kurangnya hasil signifikan dalam investasi BTC mereka dalam waktu singkat setelah halving.
Fase terakhir adalah Kenaikan Parabolik, yang dijelaskan oleh analis sebagai periode ketika Bitcoin mengalami pertumbuhan yang cepat menuju level tertinggi sepanjang masa (ATH).
Menurutnya, fase ini ditandai dengan terlepasnya dari area re-akumulasi menuju kenaikan parabolik. [az]