IKLAN

Investasi BTC, Perusahaan Ini Merugi Setara Rp8,74 Triliun

Perusahaan Microstrategy yang kini memiliki jumlah bitcoin (BTC) terbesar di antara perusahaan publik lainnya, telah mengalami penurunan nilai dalam portofolionya.

Bitcoin News melaporkan, statistik terbaru menunjukkan bahwa nilai portofolio Bitcoin perusahaan tersebut mengalami penurunan sebesar 14 persen pada akhir pekan kemarin (11/6/2023).

Itu artinya, jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan, yang dibeli dengan harga US$4,21 milyar, kini bernilai US$3,63 milyar.

Investasi BTC Microstrategy 

Statistik terarsip dari blockchaincenter.net menunjukkan sebuah skenario menarik. Jika Microstrategy telah melakukan investasi dalam ethereum (ETH) alih-alih BTC, portofolio mereka akan lebih menguntungkan hari ini.

Data set yang disebut “There is no second best,” menantang pandangan Pendiri Microstrategy, Michael Saylor, yang meyakini bahwa BTC adalah aset kripto terkemuka dan tidak ada yang lebih baik darinya.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Diprediksi Mencapai US$12 Ribu (Rp173 Juta) pada Bulan Depan

Pencipta data set tersebut, Holger dari blockchaincenter.net, mengumpulkan metrik ini karena ia menganggap dirinya sebagai pecandu data dan meragukan pernyataan bahwa tidak ada aset kripto terbaik kedua.

Grafik Holger di atas menunjukkan gambaran yang sangat berbeda tentang apa yang dapat terjadi bagi Microstrategy jika mereka berinvestasi dalam Ether (ETH), alih-alih Bitcoin.

Menurut data tersebut, jika Microstrategy telah membeli Ether, perusahaan sekarang akan memiliki 3.681.627 ETH, dan portofolio mereka akan bernilai US$6,461 milyar.

Artinya, alih-alih merugi 14 persen, investasi dalam Ether akan menghasilkan keuntungan sebesar US$2,255 milyar bagi perusahaan. Namun, itu belum semuanya yang terlewat oleh Microstrategy.

Dengan menaruh staking pada kumpulan Ether mereka, perusahaan bisa mendapatkan tambahan 326.225 Ether, menghasilkan keuntungan staking sekitar US$572,5 juta dengan APR 4 persen.

Data set Holger mengungkapkan fakta menarik lainnya, di mana jika Microstrategy menukarkan BTC mereka dengan ETH hari ini, perusahaan akan menerima 2.069.232 Ether menggunakan kurs pertukaran saat ini.

BACA JUGA  Taproot, Sistem Privasi Baru untuk Bitcoin

Portofolio ethereum tersebut akan menghasilkan perkiraan pendapatan sebesar US$182 juta per tahun dari staking, yang menurut Holger lebih tinggi dari pendapatan operasional yang pernah dimiliki oleh Microstrategy.

Namun, sangat tidak mungkin bahwa Saylor dan perusahaannya akan beralih ke ETH, karena ia sangat menghargai BTC.

Perlu dicatat bahwa data yang disajikan oleh Holger di blockchaincenter.net dapat berubah seiring waktu.

Namun, data set itu juga mengakui bahwa keputusan Michael Saylor untuk mengonversi uang perusahaannya menjadi Bitcoin bisa menjadi keputusan terbesar yang pernah ada. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait