IKLAN

Investasi Crypto tanpa Beli Crypto, Ini Caranya

Seiring waktu tren kripto telah semakin berkembang, sehingga menarik minat banyak kalangan untuk menanam investasi. Namun, apakah bisa melakukan investasi crypto tanpa beli? Ini caranya.

Perlu diketahui, bahwa tidak semua orang ingin atau siap untuk membeli mata uang kripto secara langsung melalui bursa kripto.

Melansir dari laman Investopedia belum lama ini, terdapat beberapa metode untuk investasi crypto tanpa perlu membuka akun pertukaran kripto.

“Investasi tidak langsung dilakukan dengan menggunakan metode tradisional seperti saham, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF),” terang media finansial tersebut.

ETF dan Reksa Dana Kripto

Investopedia menjelaskan, dana investasi seperti Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) memungkinkan investor untuk mendapatkan paparan pada pasar kripto. Namun, perlu mempertimbangkan rasio biaya, yang bisa mencapai 2 persen.

“Biaya dan investasi yang mendasari berbeda berdasarkan pilihan dana yang Anda pilih, jadi pastikan untuk membaca prospektus dengan cermat dan ketahui apa yang Anda dapatkan.”

BACA JUGA  William Sutanto: Fundamental Bitcoin Kian Kuat, Karena PayPal

Saham Crypto dan Blockchain

Dalam catatan Investopedia, investor dapat memilih saham perusahaan yang terlibat dalam industri blockchain atau yang memiliki mata uang kripto di neraca keuangannya. Namun, saham-saham ini dapat dipengaruhi oleh tren pasar kripto.

“Secara umum, ketika harga crypto mengalami tren menurun, banyak saham cryptocurrency juga mengalami kesulitan. Pertimbangkan risiko ini dengan baik saat membeli saham, dan pertimbangkan untuk bekerja sama dengan profesional keuangan terpercaya jika Anda ragu dengan keputusan atau rencana investasi Anda,” tulis media finansial.

Hadiah Kartu Kredit

Beberapa kartu kredit menawarkan hadiah berupa mata uang kripto, yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan investasi crypto tanpa harus membelinya secara langsung.

“Bahkan jika nilainya turun, Anda tidak membayar untuk crypto tersebut, jadi segala keuntungan adalah milik Anda,” pungkas Investopedia.

BACA JUGA  Kepala Bappebti: Bursa Kripto Punya Rp1 Triliun Seharusnya Mudah

Media finansial juga menekankan, sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam investasi crypto.

“Ketika Anda membeli cryptocurrency melalui pihak ketiga, pihak ketiga tersebut akan mengambil keuntungan dari transaksi tersebut, oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan hal tersebut saat memutuskan investasi crypto tanpa beli.” [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait