Investor AS Menggemari Toncoin, Beda dengan Investor Eropa

Toncoin (TON), kripto asli dari blockchain The Open Network, telah muncul sebagai salah satu kripto Layer-1 paling popular.

Sejak awal tahun 2024, harganya telah mengungguli Bitcoin dengan peningkatan luar biasa sebesar 118 persen, menurut analisis terbaru oleh CryptoQuant. Namun, sentimen investor terhadap TON bervariasi secara signifikan di berbagai wilayah.

Investor AS Menggemari Toncoin 

Crypto Potato melaporkan, analisis CryptoQuant mengungkapkan bahwa investor dan trader AS sangat optimis terhadap TON, dengan banyak contoh perubahan harga positif yang signifikan terjadi selama sesi perdagangan AS.

Antusiasme ini sangat kontras dengan pasar Eropa, di mana investor tampak lebih pesimis, sering kali mengakibatkan pergerakan harga negatif selama jam perdagangan Eropa. Sementara itu, di pasar Asia menunjukkan pendekatan yang lebih seimbang, mencerminkan perubahan harga positif dan negatif sesuai dengan tren kinerja sebelumnya.

Perjalanan TON tidaklah tanpa tantangan. Awalnya, proyek ini menghadapi hambatan regulasi yang signifikan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang membayangi hari-hari awalnya. Meskipun mengalami kendala ini, TON berhasil memperluas ekosistemnya, menarik baik pengembang maupun pengguna.

Contoh yang menonjol dari ekosistem TON yang berkembang adalah pengenalan Notcoin (NOT), sebuah proyek yang dirancang untuk memperkenalkan pengguna pada Web3.

Game Web3 model klik atau tap tap ini baru-baru ini mengeluarkan tokennya di blockchain The Open Network, dan mendistribusikan lebih dari 80 milyar token NOT kepada peserta dalam waktu satu minggu, menunjukkan keterlibatan platform yang kuat.

Memperluas Ekosistem dengan Kemitraan Strategis

Ekosistem TON telah melihat serangkaian kemitraan strategis dan integrasi, yang semakin memperkuat posisinya di dunia kripto. Pada bulan April, Telegram, platform pesan utama, mengintegrasikan TON ke dalam sistemnya, memungkinkan pengiklan membayar menggunakan TON dan memungkinkan pembayaran kripto untuk pembuat konten.

Integrasi ini secara efektif menciptakan ekosistem iklan bertenaga kripto baru di dalam Telegram, yang secara signifikan meningkatkan utilitas dan adopsi TON.

Kemudian pada bulan yang sama, ekosistem TON bekerja sama dengan HashKey Group, perusahaan induk dari bursa kripto berlisensi Hong Kong.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan on dan off-ramping kripto dan fiat bagi pengguna Asia-Pasifik dari layanan dompet dalam aplikasi pesan Telegram, semakin memperluas jangkauan dan kegunaan TON.

Baru-baru ini, penerbit stablecoin Tether mengumumkan peluncuran token USDT dan XAUT di The Open Network. Langkah ini menargetkan basis pengguna Telegram yang luas, yaitu 900 juta, menjanjikan untuk membawa lebih banyak likuiditas dan stabilitas ke ekosistem TON. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait