Seorang analis dari CryptoQuant melihat adanya aksi serok dari para investor Bitcoin jangka panjang, yang tentu menjadi tanda menarik untuk diperhatikan.
Sejauh ini, pasar kripto masih dikatakan bergerak dalam arus bearish, yang tampak masih terus mencoba mendominasi pandangan investor ketika berbagai sentimen tidak mendukung.
Kebijakan bank sentral AS, konflik Rusia dan Ukraina, serta dampak pandemi masih menghantam selera risiko investor. Sehingga, Bitcoin cs masih belum dapat dikatakan mampu pulih.
Investor Bitcoin Jangka Panjang Mulai SerokÂ
Berdasarkan hasil analisis CryptoQuant yang dilansir Crypto Potato, analis bernama Edris aksi kapitulasi dari pemegang jangka panjang telah dimulai.
Sekadar informasi, kapitulasi adalah aksi melepas kepemilikan aset dari investor yang telah menyerah dengan keadaan saat ini, yakni pada gelombang bearish yang tengah melanda.
Itu artinya, individu atau perusahaan yang telah memegang BTC dalam waktu lama, telah melepas kepemilikan mereka pada aset kripto, entah itu dalam kondisi untung atau merugi.
Ini memang menjadi dasar penurunan yang terlihat masih dominan, ketika kerugian melanda sebagian besar investor.
Dan Edris menilai, pada pasar bearish saat ini, kapitulasi pemegang jangka panjang biasanya dapat menandai titik terendah multi-tahun.
Biasanya, aksi kapitulasi ini terjadi setelah beberapa bulan pasca pasar bergerak ke arah Selatan.
Saat aksi kapitulasi terjadi, itu artinya akan ada semakin banyak aksi jual di masa mendatang, tetapi ini juga menandakan kian dekatnya harga ke titik terendahnya.
Analisis tersebut mengungkapkan bahwa, saat kapitulasi melepaskan banyak aset kripto, maka akan ada investor yang dengan senang hati membelinya di harga terdiskon besar-besaran.
Ini disebut uang pintar, saat investor baru membeli di harga yang sangat rendah dari ATH, yang akan memberikan keuntungan berlipat pada mereka dalam jangka panjang.
Saat kapitulasi berjalan, itu tandanya tidak akan lama lagi pasar akan masuk ke fase akumulasi (serok) uang pintar. Mereka dapat menggandakan uang mereka, atau lebih, di BTC jika setelah membeli harga kembali ke ATH-nya, dalam jangka panjang. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.