IKLAN

Investor Bitcoin Wajib Pantau Ini Sepanjang Januari 2023

Pada Desember 2022 lalu, reli Santa Claus Bitcoin ternyata gagal. Tentunya para investor Bitcoin ingin tahu bagaimana performa aset ini di Januari 2023.

Tentunya melalui artikel ini, para investor dapat memperoleh insight melalui informasi yang tersedia dan bagaimana kemungkinan efeknya pada Bitcoin dan pasar kripto.

Investor Bitcoin: Bagaimana Performa Bitcoin dan Pasar Kripto di Januari 2023

Pada minggu ini Bitcoin dan pasar kripto tetap bergerak dengan volatilitas yang rendah seperti pasar saham yang diperdagangkan dengan harga yang datar.

Kabar baiknya adalah tidak ada variabel makro ekonomi yang bisa mempengaruhi pasar saham pada bulan ini.

Hal yang sama juga berlaku bagi aset kripto. Jadi, para investor Bitcoin bisa memperkirakan pergerakan aset tersebut dengan lebih mudah.

FOMC juga tidak memiliki agenda rapat pada Januari 2023 karena rapat ketua Federal Reserve berikutnya dijadwalkan pada 31 Januari dan 2 Februari mendatang.

BACA JUGA  Menggali Peluang Kripto: Dinamika BlastUP, BONK, dan WIF

Pasar mungkin akan mengalami volatilitas beberapa hari sebelum dan sesudah rapat FOMC.

Tapi, untuk saat ini seharusnya langit cerah untuk 3 setengah minggu mendatang akan dirasakan bagi pasar kripto.

Sebagai imbalan, pasar kripto bisa mendapatkan keuntungan dari stabilnya pasar saham dan bisa memberikan hasil yang baik di bulan ini.

Pasar kripto biasanya bergerak secara alami ketika faktor eksternal dapat diabaikan atau minimum di dalam industri.

Jika ini terjadi dengan baik maka investor BTC bisa merasakan angin segar dalam waktu dekat.

Biasanya, The Fed akan melakukan rapat delapan kali dalam setahun. Sedangkan rapat lainnya dapat terjadi bergantung pada kondisi perekonomian.

Para pejabat Federal Reserve akan membahas tokoh ekonomi, permasalahan ekonomi, kebijakan moneter, tingkat bunga, dan hasil yang mungkin mempengaruhi kestabilan pasar, dikutip dari Watcher.Guru.

Akan tetapi, kejadian FTX dan Sam Bankman-Fried yang diikuti dengan penangkapan, penjaminan dan sidang pengadilan yang masih berlangsung memberikan berita negatif untuk pasar kripto.

BACA JUGA  Panama City Gunakan Kripto untuk Pembayaran Layanan Publik

Berita negatif ini dapat mempengaruhi Bitcoin dan berbagai altcoin populer lainnya dan mengganggu kedamaian industri ini sebelum rapat FOMC mendatang.

Pada Rabu (4/1/2023) Bitcoin diperdagangkan pada US$16.855 atau turun 0,7 persen dalam 24 jam terakhir.

BTC sendiri jatuh mendekati 75,6 persen jika dibandingkan dengan nilai tertinggi pada US$69.044 yang dicapai pada November 2021 lalu.

Peristiwa ini sebaiknya dimanfaatkan investor Bitcoin dengan baik. Investor BTC bisa melihat perkembangan tersebut dan bisa meraup untung secara perlahan. [az]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait