Setelah institusi-institusi besar memasuki sektor kripto dan sejumlah perusahaan menanamkan lebih dari US$1 milyar di Bitcoin, volume perdagangan Bitcoin menembus rekor baru.
Di tengah tantangan ekonomi dan sosial di seluruh dunia akibat pandemi, serta matangnya teknologi Bitcoin, sebagian institusi mulai memandang Bitcoin dan aset kripto lain sebagai disruptor nilai sesuai dengan niat penciptaannya.
Menurut Skew, volume perdagangan Bitcoin berjangka di bursa CME dan LMAX Digital mencapai titik tertinggi baru. Bitcoin berjangka CME mencetak volume US$2,7 milyar sementara LMAX Digital mencetak volume US$2,6 milyar.
Analis kripto Joseph Young mencuit institusi sudah masuk di sektor kripto. Volume Bitcoin berjangka CME mencapai titik tertinggi di US$2,7 milyar, LMAX Digital mencapai titik tertinggi dengan volume US$2,6 milyar.
Platform dan produk investasi institusi yang meraup volume tinggi di saat Bitcoin berada di harga tertinggi sepanjang riwayatnya adalah pertanda sangat bullish bagi aset kripto. Volume membesar tersebut, disertai pertumbuhan harga stabil, menunjukkan masa depan yang positif dan kuat.
Telah lama komunitas kripto menunggu investor institusi memasuki ekosistem kripto sebagai salah satu katalis besar untuk mendorong adopsi massal. Selain itu, institusi memiliki modal milyaran dolar, jumlah yang mengalahkan mayoritas investor ritel.
Ramainya investor institusi menjadi pendahuluan bagi masa depan aset kripto, terutama bagi Bitcoin. Dunia mulai melihat keabsahan Bitcoin sebagai perlindungan terhadap buruknya nilai mata uang fiat.
Ada banyak faktor yang menyebabkan lonjakan harga serta adopsi aset kripto, tetapi salah satu yang paling penting adalah dukungan dari sosok seperti Michael Saylor. CEO MicroStrategy tersebut menjadi pendukung kuat Bitcoin.
Berawal sebagai kritikus Bitcoin, Saylor kini telah menginvestasikan US$1,3 milyar atas nama MicroStrategy, salah satu perusahaan analisa bisnis terbesar di dunia, dan juga ratusan juta dolar uang pribadinya ke dalam Bitcoin.
MicroStrategy bukan satu-satunya usaha yang agresif membeli Bitcoin. Sejak langkah perusahaan tersebut, banyak usaha lain mengikuti tren dan mendiversifikasikan aset mereka ke Bitcoin. Hal ini bisa membuka jalan bagi investor institusi lain di seluruh dunia. [beincrypto.com/ed]