IKLAN

Investor Kecil Ngeri-ngeri Sedap, CEO Ini Justru Yakin Harga Bitcoin Mampu Mencapai US$250 Ribu

Ketika sebagian besar investor kecil masih merasa “ngeri-ngeri sedap” dengan kondisi Bitcoin (BTC) saat ini, seorang CEO ternama ini justru yakin harga kripto itu bisa mencapai US$250 ribu, dengan perusahaan manajemen investasi dan pemerintah memegang peranan utama. “Agak laen?”

Faktanya saat ini, pasar kripto terus merunduk, dengan Bitcoin gagal berada di atas US$31 ribu. Pasalnya dolar terus menguat, dampak dari kenaikan suku bunga The Fed.

Bahkan kenaikan itu akan semakin tinggi, karena inflasi tahunan di AS per Mei 2022 sudah mencapai 8,6 persen. Inilah yang tertinggi sejak 41 tahun terakhir pada periode serupa, tahun di mana dolar AS sejatinya memulai kehilangan nilainya, akibat deregulasi.

Inflasi parah menyeret pasar saham merosot, termasuk pasar kripto dan tentu saja Bitcoin yang untuk kali pertama masuk di lingkungan pengetatan kuantitatif.

BACA JUGA  Tiongkok Batal Larang Penambangan Bitcoin?

Berangkat pada penguatan dolar AS di masa silam, ini bisa berefek luas pada turunnya nilai mata uang negara lain, khususnya negara berkembang.

Resesi Hebat Diprediksi Terjadi Tahun Depan, Mengapa?

Kenyataan pahit ini dinilai tak dapat dihindari, imbas dari jenuhnya jumlah dolar AS di pasar akibat kebijakan pelonggaran kuantitatif di masa lalu.

Namun, ada masa di mana pasar akan rebound lebih baik, tetapi dalam jangka sangat panjang. Itulah yang disampaikan oleh CEO perusahaan manajemen investasi VanEck, Jan van Eck.

Khusus kripto Bitcoin, sebagai kripto nomor satu, ia justru sangat optimis bahwa harga Bitcoin (BTC) akan naik luar biasa.

Jan mengatakan bahwa harga Bitcoin bisa naik sekitar 732 persen dari harga saat ini, mencapai US$250.000 per BTC.

Namun, proyeksi itu bisa memakan waktu puluhan tahun, dengan kapitalisasi pasar Bitcoin akan menjadi sekitar 50 persen dari kapitalisasi pasar emas.

BACA JUGA  Bitcoin Cs Ambruk Gegara Dolar Sedang Menguat

“Investor melihat Bitcoin sebagai pelengkap aset emas, karena Bitcoin memiliki persediaan terbatas; pasokan jelas dan transparan. Selain itu perlu cara yang kompleks untuk diproduksi dan hampir tidak mungkin untuk mengubahnya. Bitcoin akan mencapai setengah kapitalisasi pasar emas, atau sekitar US$250.000 per BTC. Tetapi itu bisa memakan waktu puluhan tahun,” katanya, dilansir dari Barron’s, Sabtu (11/6/2022).

Ia menegaskan, menuju skenario positif itu, investor institusional dan pemerintah yang mengambil peran.

Harga Bitcoin Tergelincir Setelah Dolar dan Inflasi AS Naik Lagi

“Bitcoin memiliki apresiasi harga lebih lanjut dengan adopsi besar dari perusahaan dan pemerintah yang akan meningkat setiap tahun. Dunia akan melihat Bitcoin sebagai aset yang berguna,” tegasnya.

Harga Bitcoin (BTC) diproyeksikan bisa mencapai US$250 Ribu pada tahun 2025. Sumber: BuyBitcoinWorldWide.

Menyinggung perbandingan apresiasi Bitcoin dengan emas, ia melihat Bitcoin sebagai pelengkap aset investasi.

“Orang yang membeli emas, tetap juga akan membeli Bitcoin dan kita berada di fase siklus adopsi itu dan ada kenaikan lebih lanjut,” tutup Jan. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait