Mark Mobius, pendiri Mobius Capital Partners mengaku tidak memiliki Bitcoin, kendati akhirnya telah mengakui Bitcoin akan terus bertahan dengan baik.
Hal tersebut ia sampaikan kepada Bloomberg pada 15 Mei lalu. Padahal pada Mei 2018 lalu, kepada Financial News, Mark pernah menyebut Bitcoin selayaknya Skema Ponzi dan penipuan terbesar yang pernah ada.
“Mengingat keinginan banyak orang-orang melakukan transfer uang secara mudah dan nyaman, saya pikir Bitcoin akan terus bertahan dengan baik. Kemudian mengingat volatilitasnya sangat tinggi dan ada sejumlah kasus pencurian Bitcoin seperti di Jepang, maka kita harus ekstra hati-hati,” katanya mengacu kasus pembobolan Bitcoin di bursa kripto MtGox di Jepang pada tahun 2014 silam.
Menjawab pertanyaan Bloomberg apakah Mark berinvestasi di Bitcoin, Mark menjawab singkat, “Tidak.”
Pelemahan Yuan
Mobius Capital Partners yang dikenal melakukan banyak investasi di negara-negara berkembang juga menyinggung soal kemungkinan pelemahan mata uang yuan. Tetapi, ia tak menyebut ada hubungannya dengan kenaikan harga Bitcoin belakangan ini.
Ia menyebut, Tiongkok kemungkinan akan melemahkan harga yuan sebagai bagian dari strategi perang dagang dengan Amerika Serikat.
“Yuan bisa saja terus melemah, kecuali ada kesepakatan baru yang mungkin muncul. Tiongkok dalam hal ini lebih memilih mengorbankan nilai yuan mereka atas kepentingan politik dan ideologi seperti ini” katanya. [Bloomberg.com/vins]