Investor Terra LUNA Korsel “Chancers” Bisa Jadi Terdakwa

Setelah ditetapkan sebagai tersangka beberapa hari lalu, investor Terra LUNA asal Korsel ini bisa jadi terdakwa.

Seperti yang dikabarkan di media ini, hulu cerita mengapa pria ini sampai berurusan dengan hukum adalah ketika pada 13 Mei 2022 lalu istri Pendiri Terra (LUNA) meminta bantuan polisi setelah orang tak dikenal mendatangi rumahnya dan bertanya di manakah Do Kwon berada.

Menurut polisi, perempuan itu mengatakan, bahwa ada orang yang tak dikenal masuk tanpa izin ke rumah mereka di kawasan Seongdong-gu.

“Orang yang sama itu satu hari sebelumnya membunyikan bel pintu sekitar pukul 18.23,” tulis media lokal mengutip pernyataan polisi.

Setelah mengetuk pintu dan membunyikan bel pintu, orang itu bertanya kepada istri Do Kwon.

“Apakah suamimu ada di rumah,” kata orang itu. Setelah istri Do Kwon mengatakan tidak ada, orang itu langsung melarikan diri begitu saja.

BACA JUGA  IndoDEX Kini Jadi SeaDEX, Aplikasi Perdana Diluncurkan Hari Ini

Pria yang belakangan dikenal dengan nama “Chancers”  itu akhirnya menyerahkan diri kepada polisi pada 16 Mei 2022 dan ditetapkan sebagai tersangka setelah sejumlah penyelidikan. Kala itu ia mengatakan kepada jurnalis, ia berencana menuntut Do Kwon sebagai pendiri Terraform Labs, perusahaan di balik kripto LUNA itu atas dugaan penipuan.

Investor Terra Luna Korsel Ini Bakal Jadi Terdakwa

Menyusul statusnya sebagai tersangka, setelah melalui tahap penyidikan lanjutan, pihak kejaksaan hari ini, Rabu (25/5/2022) mengatakan bahwa tersangka segera akan diadili dan akan menjadi terdakwa. Ia dituduh masuk ke rumah Do Kwon tanpa izin dan istri Do Kwon merasa jiwanya terancam.

“Polisi mengatakan telah menyelesaikan penyelidikan terhadap seorang investor kripto yang dituduh masuk tanpa izin ke rumah Do Kwon dan mengirim kasus tersebut ke kejaksaan yang menyarankan dia didakwa,” sebut Kantor Berita Yon Hap.

investor terra luna korsel
Chancers di kantor polisi di Korea Selatan. Foto: BBC.

Kepada BBC, Selasa (24/5/2022), Chancers merasa seperti akan mati, setelah dirinya mengalami kerugian sekitar US$2,4 juta setelah berinvestasi kripto Terra LUNA.

BACA JUGA  Proyek Kripto Pullix (PLX) Siap Meluncur, Aptos dan Avalanche Bagaimana?

Chancers mengaku telah berinvestasi kripto lain sejak tahun 2017 dan sudah merasakan kekayaan berkat aset itu, terlebih-lebih karena harga BTC dan kripto lainnya sempat naik kuat.

Dia juga mengaku merasa sangat menyesal telah mencari-cari Do Kwon sampai ke rumahnya dan ia terpaksa harus meminta maaf kepada korban (istri Do Kwon).

“Di Korea, saya berada masuk golongan kaya raya, tetapi setelah harga LUNA ambruk, saya dalam masalah besar. Saya membeli LUNA senilai US$800 ribu sebelum harganya turun,” tuturnya yang mengaku pernah bekerja sebagai pegawai negeri sipil itu. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait