Yassine Elmandjra analis di Ark Management sebagai investor utama di Tesla, mengakui keunggulan Bitcoin berbanding emas, karena lebih mudah ditransfer dan berskala global.
Bitcoin telah menarik perhatian sejumlah investor besar sepanjang tahun ini. Harga Bitcoin tetap kuat di bawah 30, kendati sempat jatuh besar pada Maret 2020.
“Walaupun langka dan tahan lama, Bitcoin juga dapat dibagi, diverifikasi, portabel dan dapat ditransfer. Itulah karakteristik moneter yang memberikan manfaat unggul pada Bitcoin dan berpotensi mendorong permintaan, setidaknya berperan sebagai uang digital global,” kata Elmandjra.
Dia juga melihat Bitcoin berpotensi mencapai 10 persen dari kapitalisasi pasar emas hanya dalam lima tahun atau naik dari sekitar 1 persen dari sekarang.
Perusahaan Ark awalnya membeli Bitcoin pada tahun 2015, harganya masih murah, US$230 per BTC. Mereka juga berinvestasi Grayscale’s Bitcoin Investment Trust.
Namun, Ark mencairkan investasi itu pada 2018, sebagai sebuah “keputusan rumit”, yang lebih didorong oleh masalah peraturan dan terkait pajak. Kendati demikian, Ark masih menyimpan sejumlah Bitcoin di akun yang terpisah.
“Kami percaya, sebagai pesaing yang cocok untuk uang digital global pertama, Bitcoin harus menarik permintaan yang serupa, seperti emas. Kerumitan Bitcoin seharusnya tidak menghalangi lembaga keuangan untuk mengkajinya secara mendalam dan mempertimbangkannya secara serius,” kata Elmandjra. [Forbes/red]