Proyek kripto yang dikaitkan dengan Presiden AS, Donald Trump kembali mencuri perhatian publik. World Liberty Financial (WLFI), nama proyek tersebut, baru saja mendapat suntikan dana fantastis dari perusahaan asal Uni Emirat Arab.
Aqua 1 Foundation, sebuah dana investasi Web3 ternama yang berbasis di Dubai, secara resmi menggelontorkan investasi sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun untuk membeli token tata kelola WLFI.
Investasi ini tak hanya dipandang sebagai bentuk dukungan finansial, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam mendorong pengembangan infrastruktur keuangan baru berbasis blockchain.
Kemitraan Strategis WLFI dan Aqua 1
Dalam pengumuman resminya yang dirilis pada Kamis (26/06), Aqua 1 menyebut kemitraannya dengan WLFI sebagai langkah visioner untuk menjembatani dunia finansial tradisional dengan inovasi Web3.
“USD1 milik WLFI dan pipeline RWA mencerminkan peluang pergeseran struktural bernilai triliunan dolar — di mana para arsitek mengintegrasikan pasar modal tradisional dengan elemen terdesentralisasi untuk mendefinisikan ulang infrastruktur keuangan global,” ujar Dave Lee, pendiri Aqua 1.
Dukungan dari Aqua 1 difokuskan untuk mendorong adopsi WLFI di berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Mereka juga tengah menyiapkan BlockRock, sebuah platform tokenisasi RWA yang dirancang untuk menghubungkan modal institusional dengan ekosistem Web3.
Zak Folkman, salah satu pendiri WLFI, menegaskan bahwa aliansi ini memperkuat misi bersama untuk menjadikan kripto lebih inklusif. Dengan memanfaatkan jaringan kelembagaan Aqua 1, WLFI akan memperluas jangkauan infrastruktur pembayaran dan manajemen keuangan berbasis blockchain ke pasar global.
Riwayat Buruk Pendiri WLFI Terungkap, Komunitas Kripto Waspada
Aqua Fund dan Ambisi Digitalisasi Timur Tengah
Tak hanya berhenti pada investasi, Aqua 1 juga meluncurkan Aqua Fund—sebuah dana yang berbasis di UAE dan didedikasikan untuk mendorong transformasi digital ekonomi di kawasan Timur Tengah. Dana ini akan menggabungkan blockchain, AI, dan Web3.
Aqua Fund juga berencana bekerja sama dengan platform perdagangan di Abu Dhabi Global Market (ADGM) untuk menyediakan likuiditas bagi investor. Langkah ini menjadi strategi penting untuk memperkuat ekosistem Web3 dan mempercepat pertumbuhan pasar aset digital.
Sementara itu, keterlibatan Donald Trump dalam proyek WLFI terus menarik perhatian. Meski tak secara resmi diumumkan sebagai pemilik, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Trump telah meraih keuntungan besar dari proyek WLFI.
Dengan suntikan dana triliunan rupiah dari Aqua 1, proyek kripto yang dikaitkan dengan Trump itu—meski sarat kontroversi—kini semakin mantap menempatkan diri sebagai pemain utama dalam transformasi keuangan global berbasis blockchain. [dp]