Isaiah Jackson, penulis buku Bitcoin and Black America mengatakan sistem keuangan dunia sedang bermasalah, terlebih-lebih akibat pandemi COVID-19. Menghadapi itu, baginya, Bitcoin dapat dijadikan solusi khususnya bagi kalangan kulit hitam di Amerika Serikat (AS).
Baginya kaum kulit hitam di AS bisa menggunakan Bitcoin membantu mereka mendapat daya ungkit keuangan melawan sistem keuangan AS.
Buku Bitcoin and Black America menuai perhatian lagi, ketika AS menghadapi krisis rasisme. Diterbitkan pada tahun lalu, buku itu mewacanakan Bitcoin yang bisa mengubah kehidupan komunitas kulit hitam dan mengapa pengusaha kulit hitam sebaiknya merangkul Bitcoin.
Menurut Jackson, Bitcoin adalah solusi menjanjikan bagi kelemahan sistem keuangan AS. Tetapi, Bitcoin terlalu rumit untuk dipahami orang awam. Orang yang memahami Bitcoin seringkali tidak mampu menjelaskannya secara gamblang.
Informasi yang dibutuhkan orang adalah bagaimana adopsi Bitcoin bisa mengubah kehidupan mereka. Hal inilah yang akan mendorong Bitcoin terhubung dengan pangsa pasarnya, katanya.
Berbicara soal bagaimana Bitcoin membantu penjagaan kekayaan di komunitas kulit hitam, penulis buku tersebut menjelaskan Bitcoin adalah kunci untuk melepaskan diri dari belenggu sistem moneter AS. Wabah COVID telah membongkar sejumlah masalah lama dengan sistem itu, dan pencetakan uang baru hanya akan memperbesar ketimpangannya.
“Ada dua cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, melalui uang atau lewat kekerasan. Kekerasan adalah pilihan buntu, sebab kita ingin melindungi diri sendiri dan keluarga. Jadi, solusinya adalah uang,” jelas Jackson
Jackson mengusulkan komunitas kulit hitam agar bersatu dan merangkul Bitcoin sepenuhnya agar mendapat daya ungkit melawan sistem keuangan yang cacat ini.
Bitcoin bisa mencetak lapangan pekerjaan, mendemokratisasikan sistem keuangan dan menarik triliunan dolar bagi ekonomi.
“Kita bisa menggunakan Bitcoin untuk keuntungan kita dan memaksa lembaga bank serta koperasi kredit untuk mengatur ulang strategi mereka. Kita ingin mendapatkan daya ungkit dan Bitcoin adalah perangkat pamungkas yang damai,” pungkas Jackson. [cryptopolitan.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.