IKLAN

Israel Ringkus Pelaku Crypto Scam, Kerugian Mencapai Jutaan Dolar

Unit Kejahatan Siber Nasional Kepolisian Israel berhasil meringkus sindikat crypto scam, yang telah menimbulkan kerugian korban hingga jutaan dolar.

Tim Lahav 433, atau sering disebut sebagai ‘FBI Israel’, mengungkap kelompok crypto scam yang dijalankan oleh beberapa keluarga krimnal paling berpengaruh di Israel.

“Operasi ini berlangsung selama berbulan-bulan, mencapai puncaknya dalam serangan yang dirancang dengan cermat dan menyebabkan penangkapan enam individu serta penahanan puluhan lainnya untuk diinterogasi,” demikian Protos melansir dari media nasional Ynetnews, baru-baru ini.

Penipuan yang dimaksud melibatkan pengembangan perangkat lunak yang dirancang untuk menipu investor cryptocurrency dan mengalihkan jutaan dolar.

Para investor diberi tawaran keuntungan besar, diberikan kredensial login, dan diberikan akses ke portofolio investasi mereka yang seharusnya.

Namun, keuntungan yang ditampilkan sepenuhnya palsu dan dikuasai oleh para penipu itu sendiri.

BACA JUGA  Vitalik Buterin: Crypto Memang Lebih Cocok sebagai Alat Pembayaran Internasional

Ketika korban mencoba menarik hasil investasinya, mereka menemukan bahwa hal ini tidak mungkin dilakukan, meninggalkan mereka dalam kehancuran keuangan.

Operasi canggih ini, yang diduga diawasi oleh keluarga kejahatan terkemuka, termasuk Jarushis dan Muslis, memangsa investor crypto yang tidak curiga yang jatuh korban dari janji-janji menggiurkan mereka.

Otoritas Israel, bekerja sama dengan Otoritas Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Teror Israel, Otoritas Pajak Israel, dan spesialis kejahatan siber Jerman, bekerja keras untuk mengakhiri perusahaan kriminal ini.

Pada Senin pagi, petugas dari Lahav 433 menangkap para tersangka saat mereka tiba di tempat kerja pada pukul 9 pagi, memastikan mereka tidak dapat mengganggu potensi bukti di komputer mereka.

“Kami berhasil menghentikan gelombang kejahatan ini dan menjatuhkan ratusan pusat panggilan. Operasi ini melibatkan kerjasama internasional dan memiliki cakupan yang unik, termasuk kerjasama dengan pasukan polisi Jerman,” ujar kepada Superintendent Dudi Katz dari Lahav 433 kepada ynetnews.

BACA JUGA  3 Crypto Apik di November 2023, Layak Masuk Portofolio?

Sebelumnya, otoritas berwajib Israel juga menangkap pelaku crypto scam yang melibatkan mantan pemilik tim sepak bola Moshe Hogeg dan tujuh mitranya.

Sindikat scam tersebut telah menipu investor sekitar US$290-300 juta melalui skema kripto. Di mana, Hogeg dihadapkan pada tuduhan penipuan, pencurian, pencucian uang, pemalsuan, dan pelanggaran pajak.

Rekomendasi untuk dakwaan telah diajukan kepada jaksa Israel. Mereka diduga menggunakan dana dari tahun 2017 dan 2018 untuk empat startup kripto. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait