IKLAN

Jack Dorsey: Harga BTC Akan Jadi US$1 Juta di Tahun 2030

Triliuner dan Pendiri Twitter Jack Dorsey telah membuat komunitas kripto heboh dengan prediksi beraninya tentang masa depan harga Bitcoin (BTC).

Dalam sebuah wawancara yang memberi pencerahan dengan situs berita yang berfokus teknologi, Pirate Wires, Dorsey berbagi visinya bahwa Bitcoin akan melonjak hingga setidaknya US$1 juta pada tahun 2030.

Prediksi ini tidak hanya menunjukkan optimisme Dorsey, tetapi juga menegaskan keyakinan mendalamnya pada potensi BTC.

Visi Dorsey Tentang Harga BTC 

DailyHodl melaporkan, prediksi Dorsey berasal dari pandangan luasnya terhadap aset kripto lebih dari sekadar entitas moneter.

“Saya pikir itu akan mencapai angka tersebut dan melampaui. Tetapi saya pikir harga hanya [akan jadi] menarik,” komentarnya selama wawancara.

Bagi Dorsey, nilai sejati Bitcoin terletak pada komunitasnya dan upaya kolektif mereka yang terlibat.

“Hal yang paling menakjubkan tentang Bitcoin, selain dari cerita pendiriannya, adalah siapa saja yang bekerja padanya, atau dibayar dengannya, atau membelinya untuk diri mereka sendiri, setiap orang yang berusaha membuatnya lebih baik, sedang membuat seluruh ekosistem menjadi lebih baik, yang membuat harganya naik,” jelasnya.

BACA JUGA  Pengusaha Ini Bilang Bitcoin (BTC) adalah Skema Ponzi

Antusiasme Dorsey terhadap Bitcoin tidak hanya dalam kata-kata. Awal bulan ini, konglomerat fintech miliknya, Block, mengumumkan langkah penting untuk mendukung keyakinan ini.

Block mengungkapkan bahwa mereka akan menginvestasikan 10 persen dari keuntungan kotor dari produk Bitcoin langsung kembali ke BTC. Reinvestasi strategis ini mencerminkan komitmen Dorsey pada pertumbuhan Bitcoin dan keyakinannya pada nilai jangka panjangnya.

Kondisi Pasar BTC Saat Ini

Sebagai akhir bulan Maret, sebelum program pembelian Bitcoin baru ini dimulai, Block memiliki jumlah Bitcoin yang signifikan dalam neraca mereka.

Menurut dokumen yang dibagikan oleh perusahaan, Block memiliki 8.038 BTC, yang merupakan sekitar 9 persen dari total kas, setara kas, dan sekuritas yang dapat dipasarkan perusahaan. Pemegangan ini adalah bukti nyata dari keyakinan perusahaan pada masa depan Bitcoin.

Harga pasar Bitcoin saat ini menunjukkan harga perdagangan US$60.529 pada saat penulisan, mengalami penurunan sedikit lebih dari 3,5 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, fluktuasi semacam itu tampaknya tidak menghalangi para antusias Bitcoin seperti Dorsey, yang melihat di luar pergerakan pasar segera.

BACA JUGA  Lima Jebakan Kripto yang Jarang Dibahas tapi Berbahaya

Keyakinan pada lintasan naik Bitcoin tidak hanya didasarkan pada optimisme spekulatif tetapi juga pada karakteristik uniknya sebagai mata uang terdesentralisasi. Bitcoin menawarkan alternatif untuk sistem keuangan tradisional, fitur yang semakin menarik di ekonomi global saat ini.

Sifat terdesentralisasinya berarti tidak dikendalikan oleh entitas tunggal, yang menarik bagi audiens luas yang mencari kendali yang lebih besar atas urusan keuangan mereka. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait