Jaguar Land Rover, produsen mobil terbesar di Inggris, mengatakan pada hari Senin (29/04), bahwa pihaknya sedang menguji perangkat lunak yang akan memungkinkan pengemudi mobil untuk mendapatkan aset kripto IOTA sebagai imbalan untuk berbagi data.
Harga IOTA pun mendadak tekerek naik, hingga 12,8 persen, dari 0,266 ke 0,30. Kenaikan ini cukup lumayan bagi IOTA yang selama 3 bulan terakhir ini nilainya cenderung menurun.
Jaguar Land Rover mengembangkan apa yang disebut sebagai teknologi “dompet pintar” untuk dipasang di mobilnya. Pengemudi mobil Jaguar nantinya akan diberikan imbalan berupa aset kripto IOTA untuk membagikan sejumlah data yang berguna, seperti kemacetan lalu lintas, gambar lubang di jalanan kepada penyedia navigasi atau otoritas lokal.
“Pengemudi juga bisa mendapatkan hadiah jika mobil ikut serta dalam program berbagi data ini. Kripto yang diperoleh dapat digunakan untuk membayar tol, parkir dan pengisian untuk mobil listrik. Tujuan keseluruhan program ini adalah untuk mencapai nol emisi, nol kecelakaan dan nol kemacetan,” kata perusahaan itu kepada Reuters, seperti dilansir oleh Nytimes.com.
Pada pertengahan Desember tahun 2018, IOTA juga digandeng oleh produsen mobil Audi dalam proyek penelitian. Penelitian tersebut adalah usaha bersama Audi dan IOTA untuk mencari solusi praktis apa saja yang bisa mereka temukan bagi industri otomotif dan Internet of Things (IoT). Salah satu titik fokusnya adalah menemukan penggunaan teknologi Tangle IOTA di kedua industri itu.
Pada permulaan proyek itu, Audi dan IOTA berkata mereka ingin menghasilkan, memvalidasi dan menerapkan ide tentang mobilitas premium dalam waktu enam bulan. Tujuannya adalah untuk mendirikan model bisnis yang independen atau kooperatif satu sama lain. [nytimes.com/vins]