Harga Bitcoin tampaknya sudah siap untuk terbang lebih tinggi. Beberapa analis memprediksi bahwa coin crypto yang satu ini mungkin akan menembus angka US$135 ribu dalam waktu dekat.
Kemenangan Trump dan produk baru seperti Bitcoin Spot ETF menjadi faktor utama yang mendasari prediksi kenaikan harga BTC hingga level tersebut.
Harga BTC Bisa Capai US$135 Ribu
Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, memprediksi harga Bitcoin mungkin bisa mencapai level baru pada US$135 ribu, didorong oleh aliran kapital besar, termasuk produk Bitcoin Spot ETF.
“Berdasarkan aliran kapital kumulatif yang masuk ke pasar Bitcoin, batas atas saat ini tampaknya berada di US$135 ribu,” tuturnya di X.
Namun, Ju mengingatkan bahwa koreksi harga tetap mungkin terjadi akibat pasar futures yang overleveraged, yang bisa menyebabkan penurunan sementara.
Analisis lainnya yang diungkapkan oleh Percival di CryptoQuant menunjukkan hal serupa, di mana ia mencatat adanya peningkatan penjualan dari Long-Term Holders (LTH) di sekitar profit-taking zone.
“LTH yang sudah memegang Bitcoin selama bertahun-tahun melihat harga US$90 ribu sebagai target pertama untuk mengambil keuntungan,” ungkapnya pada analisis tersebut.
Meskipun demikian, banyak LTH lainnya tampaknya masih menunggu kenaikan harga BTC lebih tinggi sebelum menjual.
Percival juga memperlihatkan rasio MVRV yang saat ini menunjukkan bahwa BTC diperdagangkan dengan keuntungan sekitar 150 persen, jauh dari level ekstrem 200 persen yang biasanya menandakan puncak pasar.
MVRV Ratio yang saat ini berada di 2,5 menunjukkan bahwa pasar masih seimbang dan siap untuk melanjutkan kenaikan. Hal tersebut menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut.
Selain itu, berdasarkan Realized Price – UTXO Age Bands, LTH yang telah memegang aset kripto ini lebih dari satu tahun tidak melihat harga US$90 ribu sebagai area kritis untuk profit-taking. Sebaliknya, mereka cenderung menunggu harga yang lebih tinggi.
“LTH yang lebih baru, yang membeli dalam 6 bulan hingga 1 tahun terakhir, lebih rentan untuk menjual di US$90 ribu, menjadikannya sebagai pintu keluar terbaik bagi mereka,” tambah Percival.
Meski ada penjualan dari LTH yang lebih baru, dana masuk pada pasar Bitcoin Spot ETF dengan volume perdagangan harian mencapai US$7,5 miliar berhasil menyerap koin-koin yang dijual, yang pada akhirnya menjaga stabilitas pasar dan mendorong kenaikan harga BTC.
Kemenangan Trump Masih Jadi Pendorong Utama
Salah satu faktor yang memperkuat prediksi ini adalah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden terpilih AS. Menurut Michael Saylor, CEO MicroStrategy pada wawancara sebelumnya, kemenangan Trump memberikan dampak positif yang sangat besar bagi Bitcoin.
“Ini sangat menguntungkan untuk aset digital. Kami akan melihat lebih banyak kebijakan yang mendukung BTC, kerangka kerja untuk aset digital, dan berakhirnya perang terhadap kripto,” ungkapnya.
Dengan pendekatan yang lebih lunak terhadap regulasi kripto dan dukungan kuat dari Wall Street, terutama dari BlackRock, Trump diyakini akan memfasilitasi kebijakan yang lebih mendukung perkembangan kripto di AS.
Sejak kemenangan Trump pada awal November 2024, harga Bitcoin sudah menunjukkan lonjakan signifikan, bahkan mencapai angka US$93.500 pada pertengahan November.
Pidato Pro-Kripto Donald Trump: Pecat Ketua SEC dan Bitcoin Jadi Cadangan AS
Dirinya juga menegaskan bahwa Trump berencana menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia, dan dia optimis bahwa kebijakan yang lebih pro-kripto akan menguntungkan Bitcoin dalam jangka panjang.
Jalan Menuju Puncak Baru Semakin Terbuka
Melihat perkembangan yang terus berlanjut, Bitcoin semakin terlihat berada di jalur yang tepat untuk meraih harga yang lebih tinggi.
Prediksi yang mengatakan harga Bitcoin bisa mencapai US$135 ribu, seperti yang disampaikan oleh Ki Young Ju, bersama dengan analisis lainnya, menunjukkan bahwa harga BTC berada pada posisi yang baik untuk terus mengalami kenaikan.
Dukungan dari masuknya modal besar, seperti Bitcoin Spot ETF, serta kebijakan yang lebih mendukung kripto pasca kemenangan Trump pada Pemilu AS, memberikan ruang yang besar bagi harga Bitcoin untuk mencetak rekor baru.
Meski ada kemungkinan terjadinya penurunan harga sementara, indikator pasar yang stabil menunjukkan bahwa prospek pertumbuhan jangka panjangnya tetap kuat. [dp]