Jangan Sampai Terjebak! Ini Tips Aman di Pasar Kripto 2025

Lark Davis, seorang influencer dan analis kripto terkenal, baru-baru ini memperingatkan dalam video YouTube-nya bahwa sebagian besar investor kripto kemungkinan besar akan kehilangan uang mereka pada tahun 2025.

Menurutnya, penyebab utama kerugian ini adalah kurangnya pemahaman tentang siklus pasar kripto.

“Satu saat portofolio Anda bertambah banyak angka nolnya, dan saat berikutnya, pasar anjlok, menghapus semua keuntungan,” ujar Davis.

Ia menjelaskan bahwa pasar kripto selalu bergerak dalam siklus empat tahunan yang terdiri dari empat tahap, yakni akumulasi, pertumbuhan, gelembung dan kejatuhan tak terhindarkan.

Siklus ini, kata Davis, tidak hanya didorong oleh data dan fakta tetapi juga oleh emosi manusia, seperti ketakutan dan keserakahan.

Siklus Empat Tahun Pasar Kripto: Pelajaran Penting

Dalam siklus terakhir, Davis menunjukkan bagaimana kejatuhan bursa kripto FTX pada November 2022 menandai akhir dari siklus sebelumnya.

“Bitcoin kehilangan 77 persen nilainya selama pasar bearish, sementara altcoin mengalami penurunan yang lebih parah, bahkan ada yang turun hingga nol,” tambahnya.

Sementara itu, tahun 2023 menjadi fase akumulasi, dengan harga Bitcoin yang kembali pulih secara signifikan.

Pada tahun 2024, hype seputar Bitcoin ETF dan halving Bitcoin mendorong lonjakan harga besar, hingga melampaui US$100.000. Namun, Davis memperingatkan bahwa sejarah cenderung berulang, dan tahun 2025 kemungkinan akan menjadi fase gelembung besar, diikuti oleh kejatuhan pasar.

Psikologi Pasar: Musuh Terbesar Investor

Davis menekankan bahwa memahami emosi sangat penting untuk menghindari keputusan investasi yang buruk.

“Ketika Anda merasa takut, itu sebenarnya waktu terbaik untuk membeli dan ketika Anda merasa serakah, Anda seharusnya menjual,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa euforia dalam pasar bullish dapat membuat investor kehilangan pandangan yang jelas.

Psikologi pasar mengikuti pola tertentu, yakni dari harapan hingga optimisme, keyakinan, kegembiraan dan akhirnya euforia. Setelah puncak harga, pola berbalik ke arah yang lebih negatif, mulai dari kecemasan, penyangkalan, hingga keputusasaan.

“Kebanyakan investor tidak menyadari bahwa emosi mereka adalah indikator kebalikan yang baik dari apa yang seharusnya mereka lakukan,” tambah Davis.

Menyusun Rencana Keluar: Kunci Keselamatan Finansial

Menurut Davis, kesalahan umum yang dilakukan investor adalah tidak memiliki rencana keluar yang jelas.

“Jika Anda tidak punya rencana keluar, Anda hanya akan menjadi likuiditas keluar untuk orang lain,” ujar Davis.

Ia menyarankan agar setiap investor memahami sinyal pasar, menentukan kripto yang akan dijual, dan menetapkan jumlah yang akan dijual sebelum kejatuhan pasar terjadi.

Ia juga mengingatkan bahwa investor institusi sering kali menjadi pihak pertama yang menjual dan meninggalkan pasar, menyisakan investor ritel untuk memegang tas kosong.

“Pasar bullish memang menggembirakan, tetapi kejatuhannya selalu datang lebih cepat dari yang Anda kira,” ungkapnya.

Pesan utama Davis adalah untuk tidak terjebak dalam siklus emosi pasar. Sebaliknya, investor harus tetap waspada, memiliki rencana yang solid, dan memahami bahwa volatilitas adalah bagian dari investasi kripto.

“Yang paling penting adalah membuat keputusan yang rasional, bukan emosional,” ujar Davis.

Dengan memahami siklus pasar dan mengelola emosi dengan baik, investor dapat menghindari kesalahan umum yang membuat banyak orang kehilangan uang di pasar kripto.

Lark Davis mengakhiri dengan catatan optimistis bahwa dengan persiapan yang tepat, seseorang dapat menjadi bagian dari satu persen yang sukses. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait