AMC Theatres, jaringan terbesar bioskop di Amerika Serikat mempertimbangkan akan memakai Shiba Inu (SHIB) sebagai alat pembayaran dalam pembelian gift card.
Hal itu disampaikan langsung oleh Adam Aron sang CEO AMC Theatres lewat Twitter, pada Jumat (29/10/2021).
Pertimbangan itu berdasarkan jajak pendapat yang disematkannya di cuitan itu.
“Seperti yang Anda ketahui, Anda sekarang dapat membeli gift card AMC menggunakan kripto. Tim IT kami sedang mengembangkan sistem agar Anda kelak bisa menggunakan Bitcoin, Ether, Dogecoin dan Litecoin. Apakah Anda setuju agar kami menerima Shiba Inu juga,” kata Aron.
Per Sabtu (30/10/2021) dari hasil jajak pendapat itu, 79,7 persen pengguna Twitter setuju agar Shiba Inu dijadikan alat pembayaran kripto di jejaring AMC Theatres. Sekitar 7,4 persen menilai perusahaan itu tidak perlu melakukannya.
Accept $SHIB
— David Gokhshtein (@davidgokhshtein) October 29, 2021
Sementara itu David Gokhshtein pegiat kripto yang sangat aktif di Twitter yang juga pendiri Gokhshtein Media, setuju agar SHIB masuk di sistem AMC Theatres.
SHIB Naik 1000 Persen Selama 30 Hari
SHIB memang naik daun selama 30 hari terakhir, karena mampu memberikan imbal hasil sekitar 1000 persen.
Lonjakan itu seiring dengan penerapan nyata mekanisme burn lewat NFT Shiboshi, sekaligus akan di-burn-nya SHIB dari keuntungan yang diraih oleh NowPayments pada November mendatang.
Staking SHIB dan token terkait lainnya seperti LEASH dan BONE masih tergolong jamak di ShibaSwap.
Shiba Inu di India
Popularitas SHIB juga sampai di India. Media QZ menyebutkan SHIB bisa menjadi bagian utama dalam perayaan Diwali pada 4 November 2021.
Hal itu didasarkan pada komentar sejumlah pengamat di negeri itu.
Tradisi dengan dengan logam kuning mulia ini mungkin akan terjadi sebaliknya, ketika kripto seperti Shiba Inu (SHIB) dan Bitcoin bisa menjadi alternatif, dilansir dari media QZ, Jumat (29/10/2021). Harga SHIB sendiri melonjak 1000 persen dalam 30 hari saja pada Oktober 2021.
“Secara perlahan kita mulai melihat pergeseran mentalitas pada kelompok usia 25-40 tahun menuju kripto. Ada kecenderungan mereka akan memberikan kripto sebagai hadiah dalam perayaan Dipavali nanti,” kata Edul Pate CEO Mudrex di Amerika Serikat.
Shiba Inu (SHIB) sendiri menarik perhatian pasar hingga melejitkan nilai pasarnya. Per Kamis, ia menjadi kripto terbesar ketujuh di dunia (kapitalisasi pasar: US$51,4 miliyar). Salah satu dasar spekulasi itu adalah harapan bahwa Robinhood di AS akan menjualnya, selain DOGE pada tahun lalu.
Mengapa Shiba Inu?
Lebih dari 400.000 orang baru-baru ini menandatangani petisi di Change.org yang meminta Robinhood untuk mendaftarkan Shiba Inu, maskot anjing Dogecoin, yang merupakan parodi dari Bitcoin.
“Semua orang ingin menemukan token besar berikutnya,” kata Nischal Shetty, Pendiri WazirX di Mumbai.
Alasan lain dari hiruk pikuk ini adalah munculnya NFT di India, terutama dipromosikan oleh selebritas Bollywood seperti Amitabh Bachchan, Salman Khan dan Manish Malhotra. [ps]