Kekhawatiran akan runtuhnya crypto exchange FTX kian berdampak luas, di mana kini telah ada 1 triliun SHIB yang ditarik dari platform FTX.
Sejak CEO Binance, Changpeng Zhao, mengatakan akan melikuidasi semua token asli FTX, FTT, yang dipegang perusahaan, gemuruh ketakutan pun kian menggema.
Belum lepas ingatan tentang kasus runtuhnya ekosistem Terra LUNA, sebagian besar investor mengkhawatirkan hal serupa terjadi pada FTX, yang berimbas pada runtuhnya harga token FTT.
Dalam 24 jam terakhir, harga FTT sudah merosot lebih dari 72 persen, dari sekitar U$22,14 menjadi US$5,98 saja.
Penarikan Terus Terjadi
Langkah besar Binance tampaknya benar-benar disikapi dengan negatif oleh para investor. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya aksi penarikan aset crypto dari platform FTX.
Berdasarkan laporan Watcher News, beberapa perusahaan telah menarik koin Ether (ETH) dan token dalam jaringan Ethereum mereka dari platform FTX dalam jumlah yang tidak main-main.
Menurut data terbaru dari Nansen, dalam 24 jam terakhir, nilai total deposit ETH dan token ERC-20 ke FTX senilai US$540 juta. Sementara, nilai total penarikan adalah lebih dari dua kali lipatnya, di US$1,2 milyar.
1 Triliun SHIB Ditarik dari FTX
Salah satu token ERC-20 yang banyak ditarik oleh investor whale adalah token Shiba Inu (SHIB), yang telah berpindah dalam jumlah besar dari dompet FTX.
Dalam 24 jam terakhir, data dari Etherscan menunjukkan adanya beberapa transaksi besar dari dompet anonim, sebanyak lebih dari 1 triliun SHIB.
Dari gambar di atas, diketahui ada dua transaksi sebanyak 502 milyar dan 500 milyar SHIB yang dipindahkan dari dompet FTX. Itu terjadi setelah dompet anonim tersebut memindahkan 10 juta SHIB.
Selain dari FTX, dalam rentang waktu yang sama juga telah ada penarikan token SHIB sebanyak 183,2 milyar dari Coinbase dan 108,2 milyar dari dompet anonim. Semuanya dipindahkan ke dompet anonim.
Karena SHIB sebanyak itu semua berpindah ke dompet anonim, kemungkinan itu hanya akan disimpan, tidak untuk dijual secara masif (dump). Investor whale kemungkinan masih akan mengamati perkembangan terbaru dari sentimen panas terkait FTX. [st]