IKLAN
Banner IUX

Jeff Bezos Bikin Geger, Jual Tiket Luar Angkasa Pakai Kripto

Banner IUX

Jeff Bezos melalui perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin, kini resmi menerima pembayaran tiket perjalanan luar angkasa menggunakan aset kripto.

Kebijakan ini menjadi bagian dari kerja sama dengan perusahaan pembayaran asal AS, Shift4 Payments. Melalui kolaborasi tersebut, pelanggan dapat membeli tiket suborbital New Shepard menggunakan berbagai aset digital, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).

Langkah ini menjadikan Blue Origin sebagai salah satu perusahaan antariksa komersial pertama yang mengintegrasikan sistem pembayaran berbasis blockchain ke dalam layanan penjualannya.

Mekanisme pembayaran dilakukan secara langsung melalui dompet digital seperti Coinbase Wallet atau MetaMask, lalu dikonversi otomatis ke dolar AS oleh Shift4 untuk penyelesaian akhir.

“Bersama Blue Origin, kami menjadikan luar angkasa mudah diakses oleh para penjelajah di seluruh dunia. Kemitraan ini akan memungkinkan para pelancong petualang untuk memesan petualangan sekali seumur hidup, apa pun metode pembayaran yang mereka pilih, semuanya dengan pengalaman yang mudah dan lancar,” ujar CEO Shift4, Taylor Lauber, dalam siaran pers.

BACA JUGA:  Metaplanet Gas Terus! 103 BTC Lagi Buat Tambah Koleksi

Blue Origin menyebutkan bahwa sistem pembayaran ini berlaku untuk semua penerbangan mendatang. Untuk memulai proses pemesanan, pelanggan cukup membayar deposit awal senilai US$150.000, setara Rp2,46 miliar.

Meski harga total tiket belum diungkap secara resmi, angka tersebut diyakini merupakan bagian dari skema pembayaran awal yang akan dikalkulasi sesuai jenis penerbangan dan durasinya.

Blue Origin Buka Pembayaran Tiket Perjalanan Luar Angkasa Pakai Kripto

Penggunaan aset digital sebagai alat pembayaran tiket perjalanan luar angkasa ini menandai perluasan fungsi kripto dari sekadar instrumen investasi menjadi sarana transaksi bernilai tinggi.

Menurut pihak Shift4, keputusan ini selaras dengan meningkatnya minat publik terhadap penggunaan kripto dan stablecoin dalam pembelian barang dan jasa kelas atas.

“Kami yakin kripto dan stablecoin akan menjadi cara pembayaran yang semakin popular bagi konsumen, terutama untuk pembelian kelas atas, karena baik konsumen maupun pedagang mendapatkan keuntungan finansial dari transaksi ini,” ujar Kepala Kripto di Shift4, Alex Wilson.

BACA JUGA:  Berita Aset Digital: Data On-Chain Ungkap Kripto yang Paling Bullish

Adopsi kripto dalam layanan Blue Origin juga dipandang sebagai strategi untuk memperluas pasar dan menjangkau calon pelanggan global yang terbiasa bertransaksi dengan aset digital.

Dengan sistem penyelesaian instan dan tanpa batasan geografis, penggunaan kripto dinilai memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibanding metode pembayaran tradisional.

Sebelumnya, pada tahun 2021, tiket perjalanan luar angkasa Blue Origin pernah terjual lewat lelang seharga US$28 juta. Namun, pembayaran saat itu dilakukan secara fiat dan belum mendukung aset digital.

Kini, kebijakan baru ini memungkinkan publik dengan dompet kripto aktif untuk turut ambil bagian dalam wisata luar angkasa.

Masuknya kripto dalam sistem pembayaran Blue Origin diyakini turut memperkuat legitimasi aset digital sebagai bagian dari ekosistem ekonomi masa depan. Apalagi, nilai pasar aset digital global saat ini telah menembus US$4 triliun.

BACA JUGA:  Tiga Alasan Ondo Finance Bisa Jadi Bintang Baru di Ruang Kripto

Dengan diterimanya kripto di sektor komersial bernilai tinggi seperti wisata luar angkasa, eksistensinya dinilai semakin relevan dalam sistem keuangan global.

Meski belum ada rincian lengkap mengenai jadwal penerbangan atau total kuota penumpang, pihak Blue Origin menegaskan bahwa sistem pembayaran dengan kripto sudah bisa digunakan mulai saat ini untuk pemesanan tiket selanjutnya.

Jeff Bezos belum memberikan pernyataan langsung terkait kebijakan ini, namun langkah strategis tersebut dipandang sebagai bagian dari visi jangka panjangnya dalam mengembangkan sektor luar angkasa komersial.

Dengan membuka pintu akses pembayaran yang lebih luas, termasuk luar angkasa pakai kripto, Blue Origin semakin memperkuat posisinya dalam persaingan bisnis antariksa yang terus berkembang. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait