9 Jenis Scam Crypto Paling Umum dan Cara Menghindarinya!

Banner IUX

Scam crypto adalah penipuan yang memanfaatkan ketidaktahuan dan rasa percaya pengguna untuk mencuri aset digital mereka. Supaya kamu ga jadi korban, yuk kenali berbagai jenis scam crypto yang paling sering terjadi dan pelajari cara menghindarinya.

BACA JUGA: Apa Itu Bridge Blockchain? Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya!

Jenis-Jenis Scam Crypto

Penipuan di dunia kripto kini menjadi salah satu bentuk kejahatan digital paling merugikan. Menurut data FBI, warga AS kehilangan lebih dari US$9,3 miliar akibat scam crypto sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini, apalagi para pelaku kini semakin terorganisir dan canggih dalam menjalankan aksinya.

Data kerugian akibat scam crypto
Data kerugian warga AS akibat penipuan kripto pada tahun 2024. Sumber: FBI

Seiring perkembangan industri blockchain, tantangan bagi para pengguna dan profesional keamanan aset digital pun semakin besar. Karena itu, penting buat kamu memahami berbagai jenis-jenis scam crypto yang umum terjadi agar bisa lebih waspada sebelum bertransaksi atau berinvestasi di dunia kripto.

Melansir laman Kaspersky, berikut beberapa jenis-jenis scam crypto yang perlu kamu pahami agar bisa mengenali tanda-tandanya sejak awal.

BACA JUGA:  Apa Itu Perpetual DEX yang Lagi Booming? Ini Pengertian dan Cara Cuan-nya!

1. Fake Website

Jenis scam crypto fake website bekerja dengan membuat situs tiruan yang terlihat seperti platform resmi untuk mencuri data pribadi atau aset crypto kamu.

Biasanya, situs palsu ini meniru tampilan crypto exchange terkenal atau crypto wallet populer, hanya berbeda sedikit di alamat domainnya. Begitu kamu login atau masukkan seed phrase, semua informasi langsung dicuri oleh scammer.

Untuk menghindarinya, selalu periksa alamat situs sebelum login, pastikan menggunakan HTTPS, dan jangan pernah memasukkan private key di situs mana pun selain wallet resmimu.

2. Phishing Scam

Contoh Phishing Scam Crypto
Contoh Phishing Scam Crypto dengan URL palsu. Foto: Mailguard

Phising scam beroperasi lewat pesan, email, atau link palsu yang mengarahkan kamu ke situs berbahaya untuk mencuri data wallet.

Scammer biasanya berpura-pura jadi layanan resmi yang meminta kamu memperbarui akun atau memverifikasi transaksi. Begitu kamu klik tautan dan isi data, asetmu bisa langsung disedot.

Supaya kamu terhindar dari scam crypto ini, jangan klik link dari sumber tak dikenal dan selalu pastikan pengirim pesan benar-benar resmi.

3. Skema Pump and Dump

Pump and dump terjadi saat sekelompok orang menaikkan harga token lewat hype, lalu menjual besar-besaran setelah harga naik.

Awalnya, token dipromosikan besar-besaran di media sosial agar banyak orang ikut beli. Setelah harga naik tajam, pelaku menjual semua asetnya, bikin harga jatuh dan investor kecil rugi.

Agar kamu mengalami kerugian yang tidak diinginkan, jangan ikut beli token hanya karena ramai dibahas, pelajari dulu proyeknya dan hindari investasi berdasarkan tren sesaat.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam Istilah Sybil Attack dalam Airdrop Kripto

4. Aplikasi Palsu

Scam ini bekerja dengan membuat aplikasi palsu yang meniru exchange atau wallet asli untuk mencuri data login dan asetmu.

Beberapa aplikasi bahkan sempat lolos ke Play Store atau App Store sebelum dihapus, dan sudah sempat menipu ribuan pengguna. Jadi, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari situs resmi dan baca ulasan pengguna sebelum install.

5. Endorsemen Palsu Selebriti

Contoh Endorsemen Palsu Selebriti
Contoh Endorsemen Palsu Selebriti. Foto: Malwarebytes.

Saat ini, penipu bisa memanfaatkan nama besar seperti Elon Musk atau artis terkenal untuk menarik investor ke proyek palsu.

Scammer sering bikin situs atau iklan seolah-olah proyeknya didukung selebriti, padahal semuanya palsu untuk memancing kamu berinvestasi. Supaya ga kemakan scam, jangan mudah percaya pada iklan yang mencatut nama publik figur, selalu verifikasi di sumber berita resmi.

BACA JUGA:  Apa Itu Curve Finance (Curve)? Ini Ringkasan Projectnya!

6. Giveaway Scam

Giveaway scam menjanjikan hadiah atau penggandaan aset kalau kamu mengirim sejumlah crypto terlebih dahulu.

Biasanya muncul di media sosial atau forum, dengan akun palsu yang terlihat meyakinkan. Begitu kamu kirim aset, dana itu langsung hilang dan tidak akan kembali. Ingat, tidak ada giveaway yang minta kamu kirim uang atau crypto duluan, kalau ada, itu pasti penipuan.

7. Blackmail dan Extortion Scam

Scam ini bekerja dengan mengancam akan menyebarkan data pribadi atau aktivitas online kamu jika tidak membayar tebusan crypto.

Pelaku biasanya mengirim email acak dan mengaku punya rekaman atau data rahasia milikmu, padahal sebenarnya mereka hanya menebak-nebak. Jangan panik dan jangan kirim apa pun, abaikan ancaman tersebut dan laporkan ke pihak berwenang.

8. Cloud Mining Scam

Cloud mining scam menawarkan layanan “mining jarak jauh” dengan janji keuntungan tinggi, padahal tidak ada aktivitas mining yang nyata.

Setelah kamu membayar biaya sewa, situs bisa hilang atau hasil mining tidak pernah dikirimkan. Cara menghindarinya, cek reputasi platform mining sebelum bergabung dan hindari janji profit besar tanpa bukti yang jelas.

9. Penawaran ICO Palsu

Scam ini berpura-pura menjadi proyek crypto baru yang mengadakan penjualan token, lalu kabur setelah menerima dana investor.

Banyak yang tampak profesional, bahkan punya situs dan whitepaper lengkap, tapi semua palsu hanya untuk menarik uang investor. Sebelum berinvestasi, teliti tim pengembangnya, periksa apakah proyeknya terdaftar di platform dan aplikasi crypto terpercaya seperti CoinMarketCap, dan hindari proyek tanpa transparansi supaya kamu tidak terkena scam.

BACA JUGA:  Apa Itu Pump and Dump dalam Trading Kripto? Ini Penjelasannya!

Sudah Siap Jadi Lebih Waspada?

Jenis-jenis scam crypto di atas bisa menjerat siapa pun, terutama pengguna baru yang belum tahu cara mengenali tanda-tandanya. Tapi dengan riset yang cukup, kewaspadaan, dan kebiasaan memverifikasi informasi, kamu bisa melindungi aset digitalmu dari penipuan.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait