Jika Resesi Terjadi, Ini Tanda Kuat Menurut Robert Kiyosaki

Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki membeberkan sejumlah tanda kuat untuk mengetahui apakah suatu ekonomi sedang mengalami resesi.

“Banyak yang mengumbar ‘Apakah kita sedang dalam resesi atau tidak.’ Jawabannya sederhana,” klaim sang penulis terkenal, sebagaimana dikutip News Bitcoin.

Merujuk pada karya buku terkenalnya, Kiyosaki menjelaskan, bahwa ayah kaya mengatakan ‘Jika tetanggamu kehilangan pekerjaannya, ekonomi sedang resesi. Jika kamu kehilangan pekerjaan, ekonomi sedang depresi.’

“KISS. Keep It Super Simple. Jadilah seorang pengusaha. Tidak pernah membutuhkan pekerjaan,” tegas sang investor legendaris dalam cuitan di Twitter, baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, Rich Dad Poor Dad adalah buku yang ditulis oleh Kiyosaki dan Sharon Lechter pada tahun 1997.

Buku tersebut telah berada di daftar buku terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun. Lebih dari 32 juta kopi buku tersebut telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa di lebih dari 109 negara.

Kiyosaki telah memperingatkan tentang resesi berkali-kali. Di mana pada bulan Januari, dia memperingatkan bahwa dunia berada dalam resesi global. Yang akan disusul peristiwa lonjakan kebangkrutan, pengangguran, dan pengemis.

Kiyosaki juga mengungkapkan kekhawatiran tentang depresi. Pada bulan Februari, ia memprediksi bahwa kecelakaan besar akan terjadi dan depresi menjadi mungkin.

Penulis terkenal ini telah menyarankan orang untuk membeli emas, perak, dan bitcoin. Dia percaya bahwa ketiga investasi tersebut adalah yang terbaik untuk waktu yang tidak stabil.

Sementara pada minggu lalu, Kiyosaki menekankan bahwa lebih banyak bank yang akan gagal.

Banyak orang percaya bahwa ekonomi Amerika Serikat menuju resesi. Ekonom Steve Hanke baru-baru ini memprediksi bahwa resesi mengerikan sedang mengintai. Peter Schiff, penggemar emas, memperkirakan resesi masif dan krisis keuangan yang parah. Pihak Bank of America juga dikabarkan siap menghadapi resesi ringan.

Strategi komoditas senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, menyatakan pada bulan April bahwa ekonomi Amerika Serikat menuju resesi deflasi yang parah.

Namun, CEO Blackrock, Larry Fink, mengambil sikap berseberangan, sebab tidak melihat adanya resesi besar di Amerika Serikat tahun ini. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait