JPMorgan mengatakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$146 ribu per BTC (Rp2 milyar). Hal itu bisa dicapai dalam jangka panjang, bersaing dengan emas.
Ramalan harga Bitcoin sebesar itu berdasarkan perhitungan kapitalisasi pasar Bitcoin sekitar US$575 atau 4,6 kali lipat dari saat ini. Besaran nilai itu kelak bisa menyamai total investasi sektor swasta dalam emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa atau emas batangan ataupun emas koin.
Menurut Nikolaos Panigirtzoglou dari JP Morgan, prospek itu tergantung pada volatilitas Bitcoin yang menyatu dengan emas untuk mendorong lebih banyak investasi institusional, sebuah proses yang akan memakan waktu, katanya.
“Penarikan emas sebagai mata uang ‘alternatif’ menyiratkan kenaikan besar untuk Bitcoin dalam jangka panjang. Namun, konvergensi dalam volatilitas antara Bitcoin dan emas tidak mungkin terjadi dengan cepat dan menurut kami merupakan proses multi-tahun. Ini menyiratkan bahwa target harga Bitcoin teoretis di atas US$146.000 harus dianggap sebagai target jangka panjang, dan dengan demikian target harga yang tidak berkelanjutan untuk tahun ini,” kata Panigirtzoglou Senin (4/1/2021) kepada Bloomberg.
Bitcoin naik 1,7 persen menjadi US$31,567 pada 10:31 waktu London. Berdasarkan Bloomberg Galaxy Crypto Index adalah 0,9 persen.
Pada Senin, Bitcoin turun sebesar 17 persen, penurunan terbesar sejak Maret 2020, setelah menembus US$34.000 untuk pertama kalinya selama akhir pekan.
Ayunan tersebut adalah pengingat akan volatilitas terkenal dari aset kripto terbesar itu, yang harganya telah naik lebih dari empat kali lipat selama setahun terakhir.
Lebih banyak institusi dan investor terkenal, dari Paul Tudor Jones hingga Scott Minerd dan Stan Druckenmiller, telah mulai mengalokasikan dana ke dalam Bitcoin.
Mereka yang percaya kepada kenaikan harga Bitcoin, karena aset itu digunakan sebagai pelindung nilai terhadap risiko inflasi dolar AS yang buruk di masa depan. Sebaliknya yang menentang percaya harga Bitcoin akan kembali ke titik nol.
JP Morgan juga menilai, di tengah aura spekulatif terhadap Bitcoin saat ini, dalam waktu dekat harga Bitcoin bisa mencapai US$50.000-100.000, tapi mungkin tidak akan berkelanjutan. [red]