JPMorgan: Klien Kami Suka Kripto

Dalam wawancara dengan Bloomberg Wealth, CEO JPMorgan Asset & Wealth Management Mary Callahan Erdoes menguraikan pendekatan JPMorgan terhadap kripto sebagai kelas aset.

Lini bisnis pengelolaan aset JPMorgan Chase merupakan salah satu pengelola investasi dan bank swasta terbesar di dunia dengan total nilai aset nasabah mencapai US$3,4 triliun.

Erdoes ditanya soal reaksinya bila nasabah datang dan berkata ingin berinvestasi di aset kripto, apakah Erdoes akan mengatakan untuk tidak melakukannya ataukah ia akan membantu permintaan tersebut atau JPMorgan masih menyiapkan posisinya.

CEO tersebut memberikan tanggapan dengan komentar soal teknologi blockchain. Menurut Erdoes, blockchain sangat nyata dan mengubah semua cara interaksi digital di beragam pasar modal yang berbeda.

Wanita yang bergabung ke JPMorgan 20 tahun lalu itu lanjut memberikan pandangan soal aset kripto. Ia mengatakan uang digital adalah hal baru dan secara umum uang digital diperdebatkan apakah termasuk kelas aset atau tidak.

BACA JUGA  Prediksi Harga Bitcoin: Resistensi di US$63.000 Kembali Menguat

“Banyak nasabah kami yang berkata kripto adalah kelas aset dan mereka ingin berinvestasi. Tugas kami adalah membantu menempatkan modal nasabah kemana mereka ingin investasi,” jelas Erdoes.

Menurutnya, investasi di kripto adalah hal yang bersifat pribadi. Ia menjelaskan, JPMorgan tidak menggolongkan Bitcoin sebagai kelas aset.

Masih butuh waktu sebelum Bitcoin terbukti sebagai alat simpan nilai, tambah Erdoes. Soal volatilitas yang dialami pasar kripto saat ini, ia merasa hal itu harus lebih stabil seiring berjalannya waktu.

Komentar Erdoes menggaungi komentar CEO JPMorgan Jamie Dimon pada bulan Mei lalu ketika ia menasihati untuk menjauhi aset kripto.

Kendati demikian, Dimon menjelaskan hal itu tidak berarti nasabah tidak tertarik. Ia menambahkan, “Saya tidak mengatur bagaimana nasabah menempatkan modal, terlepas dari pandangan pribadi saya soal sesuatu hal.”

BACA JUGA  Grayscale Siap Rangkul XRP: Gebrakan Baru di Dunia Kripto yang Bakal Bikin Heboh!

Saat JPMorgan tidak melihat Bitcoin dan aset kripto sebagai kelas aset, bank swasta rival Goldman Sachs berkata pada bulan Mei lalu bahwa Bitcoin telah menjadi aset investasi.

Goldman Sachs menyatakan nasabah mereka memperlakukan kripto sebagai kelas aset baru. Hal itu sangat menarik, sebab kemunculan suatu kelas aset baru adalah hal yang jarang terjadi.

CEO Blackrock, pengelola aset terbesar di dunia, berkata pada bulan April bahwa ia terpukau dengan kripto sebagai kelas aset. Ia berpendapat kripto dapat menjadi kelas aset yang hebat. [news.bitcoin.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait