Platform perdagangan Robinhood, yang terkenal sebab memberikan bebas biaya transaksi, mengalami penurunan penghasilan sebesar 78 persen dari pasar aset kripto.
Menurut laporan kuartal ketiga yang dirilis pada Selasa (26/10/2021), Robinhood hanya mendapat US$51 juta selama kurun waktu ini dibanding US$233 juta yang diperoleh pada kuartal kedua.
Hal itu diduga karena pasar aset kripto mengalami reli kuat di kuartal kedua dan mengalami masa pemulihan selama kuartal ketiga.
Utamanya, Robinhood menyoroti penurunan harga Dogecoin (DOGE), aset kripto meme yang meledak dan menjadi populer pada awal tahun. DOGE yang meroket mendorong pengguna mendaftar pada platform itu.
Harga DOGE meningkat sekitar 900 persen dalam waktu kurang dari sebulan pada Mei silam dan mencapai rekor US$0,73. Tetapi, DOGE kemudian cepat anjlok di bulan-bulan berikutnya dan kini berada di kisaran US$0,3 menurut data CoinGecko.
Dalam wawancara dengan awak media, CFO Robinhood, Jason Warnick, menjelaskan pada kuartal kedua Robinhood sangat fokus terhadap kripto, terlebih lagi DOGE.
“Pasar kripto memiliki karakter yang sangat khusus,” jelas Warnick.
Ia menambahkan, Robinhood berencana berinvestasi di aset kripto secara jangka panjang kendati sangat sulit untuk menentukan prediksi akurat.
Robinhood meraih pendapatan bruto sebesar US$365 juta di kuartal ketiga, turun dari US$565 juta di kuartal kedua. Kendati demikian, pendapatan ini masih lebih besar bila dibandingkan dengan penghasilan kuartal ketiga tahun lalu.
Perusahaan ini mengalami rugi sebelum pajak penghasilan sebesar US$1,37 milyar akibat pengeluaran kompensasi berbasis saham dari penawaran saham perdana Robinhood awal tahun ini.
Dalam berita positif, juru bicara Robinhood berkata sudah ada lebih dari satu juta pengguna yang bergabung ke waitlist untuk mendapatkan dompet kripto Robinhood yang akan segera dirilis.
Warnick berkata pendaftaran tersebut menjadi titik terang di kuartal yang sulit bagi Robinhood.
Menyusul laporan keuangan yang kurang memukau, harga saham Robinhood longsor 8 persen di jam perdagangan bebas dan ditutup pada harga US$39,57 menurut data MarketWatch.
Robinhood mulai diperdagangkan sebagai perusahaan terbuka pada awal tahun ini. [forkast.news/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.