IKLAN

Jumlah Alamat Dompet Ether (ETH) Menembus Rekor

Jumlah alamat (address) dompet yang menyimpan aset kripto Ether (ETH) menembus rekor kemarin. Ada 51.491.730 address yang menyimpan ETH dalam jumlah bukan nol, menurut data Glassnode.

Jumlah alamat ETH yang menyimpan nominal ETH bertumbuh pelan-pelan setahun terakhir. Awal Januari silam, ada 34,7 juta alamat yang menyimpan ETH dan kini telah meningkat 48 persen.

Pertumbuhan ini disebabkan dua hal, yaitu pasar yang sehat yang didorong oleh investor institusi dan semakin popularnya DeFi.

ETH adalah aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, sehingga masuk akal investor akan menyimpannya walau sedikit saat masa bull run.

Harga ETH juga meningkat, bertumbuh seiring dengan Bitcoin yang tidak menunjukkan tanda akan memelan dan sekali lagi mencetak rekor baru pada harga US$28.537.

Sementara harga ETH mencapai US$734,25, peningkatan 20 persen dalam sepekan terakhir menurut data CoinMarketCap.

Pengguna aplikasi DeFi membutuhkan ETH. Popularitas DeFi yang meledak tahun ini berakibat kepada membludaknya alamat yang menyimpan ETH.

DeFi meliputi aplikasi yang ingin memperbarui dan mendesentralisasikan peminjaman, pembiayaan serta layanan lembaga keuangan lainnya.

Jumlah alamat ETH bukan nol bertumbuh sejak tahun 2017. Hal ini berbeda dengan alamat Bitcoin bukan nol, yang mencapai puncaknya pada tahun 2018, kemudian jatuh lalu kini bangkit kembali.

BACA JUGA  Strategi Memaksimalkan ROI Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Furrever Token (FURR)

Saat ini ada 33 juta alamat Bitcoin bukan nol, peningkatan 4,8 juta dibanding awal tahun. [decrypt.co/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait