Adopsi institusional terhadap Bitcoin terus meningkat. Perusahaan publik yang memegang BTC kini hampir menyentuh angka 200, menjadi sinyal kuat bahwa minat korporasi terhadap aset digital terbesar di dunia kian solid.
Fenomena tersebut menegaskan bahwa Bitcoin tidak lagi dipandang sekadar sebagai aset spekulatif. Sebaliknya, banyak perusahaan mulai melihatnya sebagai instrumen strategis untuk diversifikasi portofolio dan perlindungan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Adopsi Bitcoin oleh Perusahaan Publik Terus Meningkat
Berdasarkan data terbaru per 28 September 2025 dari Bitcointreasuries, terdapat 194 perusahaan publik yang kini memegang Bitcoin dalam neraca mereka. Jumlah ini hampir menembus 200, menandai pencapaian penting dalam adopsi institusional terhadap BTC.
Jika dihitung secara keseluruhan, jumlah entitas yang menyimpan Bitcoin – mencakup perusahaan publik, swasta, pemerintah, ETF, crypto exchange, hingga smart-contract – telah mencapai 335 entitas.Â
Selain itu, hanya dalam 30 hari terakhir, angka tersebut bertambah sebanyak 23 entitas baru, menunjukkan percepatan tren akumulasi Bitcoin secara global.
Total kepemilikan seluruh entitas tersebut mencapai sekitar 3,75 juta BTC, atau lebih dari 17 persen dari total suplai Bitcoin yang beredar. Fakta ini menegaskan bahwa peran institusi dalam ekosistem BTC semakin besar dan konsentrasi kepemilikan makin terasa.
AS Perkasa di Global, Jepang Jadi Andalan Asia
Dari sisi geografis, Amerika Serikat mendominasi, yakni 121 perusahaan publik dan institusi yang tercatat memegang Bitcoin. Posisi berikutnya ditempati Kanada dengan (42), disusul oleh Inggris (21), serta Jepang dan Hong Kong yang masing-masing mencatat 12 entitas.
Beberapa perusahaan besar juga tampil menonjol dengan akumulasi signifikan. Strategy (MSTR) masih memimpin jauh dengan kepemilikan lebih dari 639.000 BTC, menjadikannya perusahaan publik dengan portofolio Bitcoin terbesar di dunia.
Di belakangnya, terdapat nama-nama seperti MARA Holdings (52.477 BTC), XXI (43.514 BTC), serta Bitcoin Standard Treasury Company (30.021 BTC). Dari Asia, Metaplanet asal Jepang mencuri perhatian dengan kepemilikan lebih dari 25.000 BTC.
Dengan semakin banyak entitas publik yang menambah kepemilikannya, Bitcoin kini semakin mengukuhkan posisi sebagai bagian penting dalam strategi korporasi. Tren ini diperkirakan akan berlanjut seiring meningkatnya penerimaan institusi terhadap aset digital. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.