Justin Sun Angkat Bicara soal Rumor Kerja Sama DOJ dan CZ

Pendiri Tron, Justin Sun, akhirnya angkat bicara terkait kabar yang beredar soal dugaan kerja sama antara Changpeng Zhao dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) untuk memberikan informasi tentang dirinya. 

Kabar ini pertama kali mencuat lewat laporan The Wall Street Journal pada 11 April 2025, yang menyebutkan bahwa CZ sepakat membantu penyelidikan sebagai bagian dari kesepakatan hukumnya atas dugaan pelanggaran aturan anti-pencucian uang.

Justin Sun: “CZ Adalah Mentor dan Sahabat Saya”

Menanggapi rumor yang beredar, Justin Sun dengan tegas membantah adanya konflik atau tindakan merugikan di antara dirinya dan CZ. Dalam pernyataan resminya, pendiri Tron itu menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kabar yang beredar tersebut.

“CZ adalah mentor sekaligus sahabat dekat saya. Ia telah memainkan peran penting dalam perjalanan saya sebagai pengusaha di industri kripto. Hingga hari ini, integritas dan prinsip yang dipegangnya tetap menjadi standar tertinggi yang saya jadikan panutan,” ungkap Sun, Sabtu (12/04/2025).

Pendiri Tron tersebut juga menegaskan bahwa hubungan profesionalnya, baik dengan Changpeng Zhao maupun dengan DOJ, tetap berjalan secara terbuka dan transparan. Ia bahkan menyebutkan bahwa dirinya aktif bekerja sama dalam berbagai kasus penting bersama mereka.

“Bersama-sama, kami telah menangani banyak kasus besar yang bertujuan untuk melindungi pengguna di seluruh dunia sekaligus memberantas kelompok kriminal ilegal di berbagai belahan dunia,” tambahnya.

Binance Dikabarkan Dekati Keluarga Trump

Di tengah ramainya isu seputar Justin Sun dan Changpeng Zhao, The Wall Street Journal juga merilis informasi lain yang mengungkap langkah strategis Binance untuk kembali menembus pasar AS. 

Setelah Lama Vakum, Binance AS Kini Buka Layanan Dolar AS Lagi

Mengutip sumber internal, WSJ menyebutkan bahwa sejumlah eksekutif Binance telah bertemu dengan pejabat Departemen Keuangan AS bulan lalu untuk membahas kemungkinan pelonggaran pengawasan terhadap perusahaan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Binance dilaporkan meminta pencabutan pengawas yang sebelumnya ditunjuk pemerintah AS. Pengawas tersebut ditugaskan untuk memastikan kepatuhan Binance terhadap aturan AML, sebagai bagian dari penyelesaian kasus senilai US$4,3 miliar.

Tak hanya melaporkan rumor terkait pendiri Tron, WSJ juga mengungkapkan bahwa Binance saat ini tengah berdiskusi untuk mencantumkan stablecoin baru yang diterbitkan oleh proyek DeFi yang didukung oleh keluarga Trump.

“Seorang juru bicara World Liberty menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah menjadikan USD1 ‘dapat diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia,’” sebagaimana tercantum dalam laporan tersebut.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal berkembangnya aliansi strategis antara Binance dan lingkaran politik AS, terlebih dengan rumor lain mengenai investasi Binance oleh keluarga Trump.

Donald Trump Disebut Berniat Caplok Saham Binance AS

Komunitas Kripto Harus Tetap Solid

Menutup pernyataannya, Justin Sun kembali mengajak komunitas kripto untuk tidak terpecah oleh isu-isu tak berdasar. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi terbuka dan kerja sama erat di antara pelaku industri demi menghadapi tantangan bersama.

“Mereka selalu berusaha menggunakan rumor untuk memecah belah kita, untuk memisahkan kita alih-alih menyatukan kita. Dunia kripto sudah cukup kecil—hanya dengan berdiri bersama kita bisa mengubah segalanya!” pungkas Sun, (12/04/2025).

Seiring dengan berbagai perkembangan yang terjadi, masa depan regulasi kripto dan hubungan antara industri aset digital dengan pemerintahan AS diprediksi akan tetap menjadi fokus utama dalam waktu yang akan datang. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait