IKLAN

Jutaan XRP Dipindahkan ke Dompet Misterius, Ripple Ada Main?

Ripple, pemain besar dalam industri fintech dengan valuasi pasar yang melebihi US$10 milyar, baru-baru ini membuat dunia kripto penasaran dengan transaksi yang membingungkan melibatkan aset digital intinya, XRP.

Dalam gerakan yang memicu tanda tanya dan spekulasi, Ripple melakukan transaksi yang melibatkan transfer sebesar 50 juta token XRP ke sebuah dompet misterius.

Jutaan XRP Dipindahkan ke Dompet Misterius 

Apa yang terjadi setelah transfer menarik ini adalah rangkaian pergerakan yang lebih mendalamkan misteri.

Daily Coin melaporkan bahwa, dompet yang sebelumnya tidak diketahui ini, kini memiliki 130 juta token XRP senilai sekitar US$65 juta, yang mulai mendistribusikan kekayaan baru yang ditemukannya ke tiga dompet berbeda yang terkait Ripple.

BACA JUGA  Harga BNB Siap Meroket Lagi Berkat Pola Teknikal yang Popular Ini

Dompet-dompet ini, semuanya merupakan bagian integral dari ekosistem Ripple, muncul sebagai tujuan akhir untuk token yang dibahas.

Motivasi awal di balik transfer Ripple ke dompet misterius ini tetap diselimuti ketidakjelasan, meninggalkan para analis dan penggemar bingung.

Namun, aliran kripto itu ke dompet terkait Ripple selanjutnya mengindikasikan kemungkinan restrukturisasi internal atau manuver keuangan strategis dalam perusahaan.

Transaksi yang tidak biasa ini bukanlah peristiwa terisolasi dalam ekosistem XRP.

Sebelumnya dalam minggu yang sama, sistem pemantauan Whale Alert mendeteksi pergerakan signifikan sebesar 120 juta XRP dari bursa kripto terkenal asal Korea Selatan, Bithumb.

Spekulasi awal menimbulkan kebingungan, tetapi kemudian diklarifikasi bahwa pergerakan besar ini sebenarnya adalah transaksi internal yang melibatkan alamat blockchain milik Bithumb sendiri.

Jika kita melihat lebih dekat performa XRP dalam satu minggu terakhir, kita melihat kenaikan yang cukup sederhana sekitar 2,17 persen.

BACA JUGA  Baru Saja! Bursa Liquid Diretas, Kripto Rp1 Triliun Melayang

Perlu dicatat, nilainya mengalami lonjakan lebih signifikan pada hari Rabu (20/9/2023), dengan peningkatan sebesar 6 persen sebelum pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

Setelah itu, nilainya perlahan turun ke titik terendah sebesar US$0,5025 tetapi sejak itu telah pulih, dan duduk di kisaran US$0,5119.

Komunitas kripto tetap ramai dengan spekulasi mengenai motif Ripple dan implikasi dari transaksi-transaksi menarik ini.

Beberapa mengusulkan bahwa Ripple mungkin sedang memposisikan kembali portofolionya secara strategis, mungkin sebagai persiapan untuk perkembangan atau kemitraan yang akan datang.

Yang lain berspekulasi bahwa pergerakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan posisi keuangan perusahaan dalam menjawab tantangan regulasi.

Penting untuk dicatat bahwa Ripple dan XRP telah menghadapi sorotan regulasi dan pertempuran hukum dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tuduhan melakukan penawaran sekuritas yang tak terdaftar oleh SEC.

BACA JUGA  Eks Menteri Keuangan Tiongkok: Jangan Anggap Remeh Risiko Kripto

Faktor-faktor ini menambah kompleksitas pada setiap transaksi yang signifikan terkait XRP dan seringkali menghasilkan spekulasi yang meninggi di dalam komunitas kripto. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait