Jutawan Kripto Belanjakan Cuan untuk Foya-Foya

Walau pasar kripto bergejolak sepanjang 2018, para jutawan kripto masih terus membelanjakan cuan mereka untuk berfoya-foya, seperti membeli baju mewah, rumah yang indah dan perhiasan yang menyolok, seperti dilansir Crypto Globe, Sabtu (22/09). Para jutawan ini juga tidak segan-segan memamerkan kekayaan mereka di media sosial.

Seiring meledaknya pasar kripto pada 2017, kemudian beberapa kali anjlok di 2018, banyak yang bertanya apa yang dilakukan orang dengan semua uang kripto mereka. Ada yang memutuskan untuk menjual seluruh kripto yang mereka miliki, dan ada yang menambah tabungan kripto mereka di waktu-waktu tertentu sambil menanti tibanya kondisi pasar yang lebih bergairah. Tetapi ada beberapa orang yang menjadi jutawan karena investasi kripto mereka, dan kini jutawan kripto tersebut menikmati hasil investasi mereka dengan membeli berbagai kemewahan duniawi.

Banyak orang yang senang pamer ketika mereka membeli mobil baru. Untuk para jutawan kripto, mereka tidak membeli mobil hatchback yang murah atau sedan yang biasa, melainkan mobil mentereng yang gemerlap.

Tahun lalu, Peter Saddington (35) membeli sebuah Lamborghini Huracan buatan tahun 2015, menggunakan 45 Bitcoin yang ia dapatkan pada 2011 silam. Katanya, pembelian mobil tersebut adalah bukti Bitcoin dapat digunakan untuk transaksi sah, dan bukan sekadar transaksi kriminal.

Eddy Zillan (18), yang dijuluki “Wolf of Crypto Street”, sekarang mengendarai tiga mobil mewah, yang dibeli menggunakan gabungan kripto, investasi di perusahaan startup dan dari pemberian orangtuanya. Dengan portofolio bernilai lebih dari US$1 juta, kini Zillan memberikan nasihat investasi kepada beragam perusahaan dan investor baru.

Satu atau beberapa rumah besar kerap sebagai simbol status orang yang kaya dan tenar. Para jutawan kripto tidak berbeda. Pada Oktober 2017, sebuah rumah besar di Notting Hill terdaftar di pasar properti London dengan harga 17 juta poundsterling (sekitar US$22 juta) dalam Bitcoin. Penjualnya berkata, calon pembeli paling potensial adalah seorang pengusaha teknologi keturunan Asia yang akrab dengan uang kripto.

Pada April 2018, seorang warga New York yang makmur ingin menjual rumah mewah di bagian Upper East Side, kawasan perumahan elit di pulau Manhattan, senilai US$29,95 juta dalam uang fiat atau kripto seperti Bitcoin, Ether atau XRP. Tetapi pembeli yang membeli dengan kripto harus membayar lebih dari 50 persen, yaitu US$45 juta dikarenakan volatilitas harga kripto.

Jutawan kripto yang ingin menghabiskan hartanya untuk barang-barang mewah masih bisa menawar sebuah rumah besar Renaisans Italia yang dibangun pada abad ke-16. Rumah yang berlokasi di pusat kota Roma ini dibangun oleh arsitek Renaisans Girolamo Rainaldi dan Giacomo Della Porta. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait