Jutawan Kripto Ingin Bangun Kota Blockchain di Nevada

Bitcoinist melansir, Jumat (02/11), seorang jutawan kripto merencakan pembangunan sebuah smart city (kota pintar) di Nevada, di mana blockchain akan menjadi basis semua interaksi.

Adalah Jeffrey Berns, CEO Blockchains LLC, yang membeli 67 ribu hektar tanah gurun di Nevada Utara seharga US$170 juta pada tahun 2018 demi membangun kota berteknologi tinggi tersebut. Perusahaan itu menjelaskan bahwa properti itu dibeli untuk menciptakan jenis komunitas bisnis dan hunian baru.

Blockchains LLC menjelaskan, kota pintar tersebut akan mengintegrasikan beragam teknologi revolusi industri ke-4. Contoh proyek yang akan dibangun di kota itu termasuk sebuah taman berteknologi dan berkeamanan tinggi yang menggabungkan blockchain dan kecerdasan buatan, 3D printing, dan teknologi nano. Ada juga unit hunian yang akan menyediakan lingkungan hidup yang baru bagi ribuan orang, serta berbagai konsep finansial, bisnis dan ritel yang memanfaatkan teknologi mutakhir.

Nathaniel Popper, dalam artikel di New York Times, “Jutawan Kripto Ingin Bangun Utopia di Nevada,” menjelaskan bagaimana visi Berns menciptakan komunitas impiannya.

Berns mengimpikan suatu komunitas eksperimental tersebar di kawasan seluas seratus mil persegi, d imana akan dibangun perumahan, sekolah, distrik komersial dan studio produksi. Pusat dari proyek raksasa ini adalah blockchain, sebuah jenis database yang diperkenalkan Bitcoin, jelas Popper.

Yang membuat Berns berbeda adalah ia menggunakan uangnya sendiri untuk proyek kota pintar itu. Sejauh ini, Berns sudah menghabiskan US$300 juta untuk membeli lahan, kantor, perencanaan serta pegawai sejumlah 70 orang.

Pejabat lokal Nevada, yang haus akan pembangunan ekonomi, mendukung proyek Berns. Popper melaporkan bulan lalu, Berns bergabung dalam panel bersama Gubernur Nevada Brian Sandoval, dan CEO Tesla Elon Musk. Pada acara tersebut, Sandoval mengumumkan yang menyebut properti Blockchains LLC sebagai “Innovation Park” (Taman Inovasi).

Saat ini, lahan di area Nevada itu masih kosong. Pembangunan properti akan mulai akhir 2019, setelah master plan sudah selesai dan mendapat persetujuan oleh pemerintah daerah.

Pada 1 November, sebagai awal perencanaan Taman Inovasi, Blockchains LLC dan NV Energy, sebuah perusahaan tenaga listrik di Nevada dengan 2,4 juta pelanggan, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menggambarkan kerjasama mereka dalam proyek energi berbasis teknologi blockchain. Menurut rilis pers, visi Blockchains dan NV Energy akan merintis konsep yang memberikan konsumen kendali atas penciptaan energi, beserta konsumsi, penyimpanan dan transaksinya.

Proyek ini bisa digunakan untuk menyediakan energi bagi 1,3 juta pelanggan di Nevada. Pada acara penandatanganan MoU tersebut, Berns menyatakan, “Jenis kolaborasi seperti ini, yang memberikan kendali dan kuasa transaksi kepada konsumen, adalah inti dari teknologi blockchain. Kemitraan ini adalah awal dari rencana kami bagi Taman Inovasi.”

Berns berasal dari kehidupan profesional sebagai seorang pengacara yang menangani kasus tuntutan terhadap perusahaan-perusahaan keuangan. Ia tahu tentang Bitcoin sejak 2012, tetapi hatinya jatuh kepada kripto lain, Ethereum, yang bisa menyimpan data selain data transaksi di blockchain.

Berns membeli ETH, token digital blockchain Ethereum, di tahun 2015. Sebab harga ETH melambung tinggi dan Berns berhasil menjualnya pada saat yang tepat, ia menjadi cukup kaya sehingga mampu mendanai proyek impiannya tersebut. [ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait