IKLAN
Banner IUX

Kabar Baik untuk Korban FTX! Ganti Rugi Tahap 3 Cair Akhir September Ini!

Banner IUX

Pasang surut dunia kripto selalu penuh warna, mulai dari euforia harga yang meroket hingga skandal yang mengguncang pasar. Investor kerap dihadapkan pada risiko, dan runtuhnya FTX menjadi salah satu peristiwa kelam yang meninggalkan kerugian miliaran dolar bagi banyak orang. 

Namun, setelah melalui proses panjang dan berliku, kabar baik akhirnya datang. Harapan mulai terwujud bagi para korban FTX yang menanti ganti rugi, memberi titik terang di tengah bayang-bayang salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah kripto.

Distribusi Tahap Ketiga Segera Dimulai

FTX, bursa kripto yang bangkrut pada November 2022, kembali membawa kabar terbaru bagi para krediturnya. Dalam pengumuman resmi pada Jumat (19/09/2025), pihak FTX menyatakan bahwa ganti rugi tahap ketiga senilai US$1,6 miliar siap disalurkan mulai 30 September 2025.

“FTX hari ini mengumumkan bahwa, sesuai dengan Rencana Reorganisasi Bab 11 FTX, FTX akan memulai distribusi kepada pemegang klaim yang disetujui dalam Convenience dan Non-Convenience Class yang telah menyelesaikan persyaratan pra-distribusi,” jelas mereka.

BACA JUGA:  Upbit Hadirkan Blockchain GIWA, Testnet Sudah Bisa Dicoba Publik

Kategori Convenience mencakup mayoritas korban FTX, yakni ritel dan juga kreditur kecil yang jumlahnya mencapai sekitar 99 persen. Sementara itu, kategori Non-Convenience ditujukan untuk kreditur besar dengan klaim yang lebih rumit.

Distribusi ini merupakan kelanjutan dari dua tahap sebelumnya. Pada fase awal, FTX menargetkan agar ritel memperoleh pengembalian hingga 120 persen dari saldo mereka saat crypto exchange kolaps. Meski begitu, tidak semua pihak puas dengan hasil tersebut.

FTX Selesaikan Kebangkrutan, Kreditur Akan Terima 118 Persen Klaim

Beberapa mantan pengguna mengeluhkan bahwa pembayaran tunai terasa kurang adil. Pasalnya, jika aset kripto mereka tidak dilikuidasi, nilainya kini jauh lebih tinggi seiring kebangkitan pasar crypto pasca  pandemi.

Perjalanan Panjang Ganti Rugi FTX

Selain ritel, kreditur tanpa jaminan juga menjadi bagian dalam reorganisasi FTX. Kelompok ini mencakup General Unsecured Claims (Kelas 6A) dan Digital Asset Loan Claims (Kelas 6B), yakni pihak-pihak yang memberikan pinjaman ke FTX maupun Alameda Research. Hingga kini, mereka telah menerima distribusi kumulatif sebesar 85 persen.

BACA JUGA:  Chainlink Gandeng Polymarket, Altcoin LINK Diprediksi Melejit ke US$50

Dokumen kebangkrutan yang difinalisasi pada Oktober 2024 menargetkan pemulihan penuh bagi para kreditur tersebut. Hal ini dimungkinkan berkat pemulihan lebih dari US$15 miliar aset, termasuk cadangan kas dari operasional FTX dan dana hasil clawback.

Untuk teknis pencairan, dana akan disalurkan melalui penyedia layanan yang dipilih oleh masing-masing kreditur, seperti Bitgo, Kraken, atau Payoneer. Proses distribusi diperkirakan memakan waktu 1–3 hari kerja setelah 30 September.

Dengan pencairan tahap ketiga ini, proses panjang ganti rugi FTX kian mendekati akhir. Meski masih menyisakan rasa kecewa bagi sebagian korban, langkah ini menjadi sinyal positif bahwa pemulihan penuh semakin nyata dan harapan para kreditur perlahan terjawab. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait