Mau Bitcoin senilai US$1 juta? Anda berpeluang merebutnya dengan mengikuti game unik ini, Satoshi’s Treasure. Mirip seperti game di film Ready Player One, di dalam game tersimpan private key Bitcoin. Anda harus bekerjasama dengan rekan Anda untuk bisa menemukannya.
“Banyak orang yang bercanda kami membuat Ready Player One versi Bitcoin. Ready Player One adalah novel yang diangkat menjadi film, mengisahkan perjuangan sekelompok remaja memburu harta karun melawan ratusan ribu pemain lainnya di dunia virtual. Mirip seperti film tersebut, Satoshi’s Treasure akan menampilkan leaderboard, tim mana yang memiliki private key paling banyak,” kata Meltzer sang pembuat game.
Private key di Satoshi’s Treasure dibagi menjadi seribu bagian, dan membutuhkan minimal 400 bagian untuk bisa memindahkan dana dalam dompet Bitcoin senilai US$1 juta. Pemain dapat mengumpulkan dan memecahkan petunjuk dengan cara apapun, bahkan menjual petunjuk kepada pihak lain.
“Permainan ini tidak ada aturannya. Lupakan aturan, mainkan saja,” ajak Meltzer, sambil berkata sudah ada lebih dari enam ribu peserta yang mendaftar ke mailing list permainan ini untuk mendapatkan kabar terbaru dan informasi penting.
Meltzer dibantu oleh co-founder Zcash Ian Miers dan 18 kontributor lain, sehingga tidak ada satu orang pun yang mengetahui jadwal atau lokasi semua petunjuk dan private key. Teka-teki dalam permainan itu tersebar di seluruh Internet, bahkan ada yang dicetak dan dipasang di dunia nyata.
Ada sejumlah petunjuk yang seperti pemburuan harta karun, dan ada petunjuk yang sekadar teka-teki logika atau matematika. Ujar Meltzer, hasil akhirnya akan menghasilkan bagian dari private key.
Petunjuk pertama sudah dirilis pada Minggu (14/04) lalu, dan merujuk ke satelit Blockstream yang menyiarkan data terkait Bitcoin. Tim pembuat Satoshi’s Treasure berencana akan membuat aplikasi lain untuk membantu pemain mendata petunjuk dan kabar terbaru, tetapi aplikasi ini tidak wajib digunakan. Aplikasi itu juga dijadikan saluran untuk sponsor atau kemitraan dengan pihak eksternal.
Meltzer sendiri menyumbang porsi yang besar terhadap total hadiah Bitcoin, beserta sejumlah angel investor anonim yang membulatkan angkanya. Kendati demikian, tidak ada satu orang, termasuk dari anggota perusahaan, yang tahu bagaimana permainan ini akan berakhir.
“Ketika tim yang menang berhasil, mereka bisa langsung mengambil Bitcoin-nya tanpa ada urusan apa-apa dengan kami. Kami ingin melihat bagaimana permainan ini berkembang,” pungkas Meltzer.
Seorang pemain Satoshi’s Treasure, pengembang berusia 15 tahun bernama Malte Lauterbach dari Jerman, mengatakan permainan seperti ini adalah cara yang ramah untuk mengenalkan Bitcoin kepada anak-anak dan remaja.
“Mendapat Bitcoin melalui permainan adalah ide yang keren. Orangtua saya tidak suka saya melakukan spekulasi melalui trading,” tutur Lauterbach. Ia menyukai bisa berkolaborasi dengan berbagai orang di seluruh dunia, sambil belajar lebih dalam soal Bitcoin. [coindesk.com/ed]