Kantongi US$65 Juta dari Andreessen-Horowitz, Atrium Terjun ke Bisnis Blockchain

Atrium, perusahaan yang didirikan oleh Justin Kan, yang juga dikenal sebagai pendiri Twitch, resmi terjun ke bisnis blockchain. Tidak tanggung-tanggung, Atrium yang fokus sebagai perusahaan konsultasi bisnis, sebelumnya telah mengantongi duit US$65 juta dari perusahaan ventura ternama, a16z. Perusahaan ventura yang dimaksud, tak lain adalah Andreessen Horowitz yang didirikan oleh Marc Andreessen dan Ben Horowitz.

Atrium memang berbeda dengan proyek yang lain. Mereka enggan “berasyik masyuk” dengan urusan ICO dan airdop. Murni sebagai perusahaan konsultasi, Atrium menerapkan machine learning pada proses digitalisasi dokumen legal fisik dan kini menambahkan aspek teknologi blockchain di dalamnya.

“Ada sejumlah klien kami yang menginginkan pembuatan skema penawaran token dan penasaran soal keabsahan hukumnya,” kata Justin Kan.

Di Atrium ada divisi khusus yang secara senyap mengembangkan sistem itu selama beberapa bulan terakhir. Tak lupa, Atrium kerap berkonsultasi dengan sejumlah lembaga pemerintah soal aspek legalitas dan teknologinya, seperti soal token utilitas, tokenomics dan hal umum lainnya terkait teknologi blockchain.

“Derajat tantangan soal aturan blockchain telah sampai pada tingkatan bisnis. Maka, menyoal soal aspek hukumnya, bukan sekadar nasehat dari kami saja, tetapi pula bekerjasama dengan regulator dan sejumlah elemen penting di ekosistemnya,” kata Ross Barbash, CEO Atrium. [techcrunch.com/vins]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait