Pasar kripto yang masih lesu menimbulkan pertanyaan utama yaitu, kapan harga crypto Bitcoin membentuk dasar (bottom) sebelum melanjutkan reli.
Sejak November 2021, harga BTC dan kripto lainnya telah merosot tajam, terdepresiasi lebih dari 70 persen, bahkan 90 persen, di dalam crypto winter.
Terjadinya hantaman inflasi dan konflik geo-politik menjadi faktor utama di balik keruntuhan pasar kripto, bersama dengan pasar saham. Kini dunia tengah mengkhawatirkan terjadinya resesi di tahun 2023.
Bottom Level Harga Crypto Bitcoin (BTC)
Berdasarkan laporan Bitcoin Magazine, data inflasi AS di bulan September telah membawa gelombang kekhawatiran baru untuk kenaikan suku bunga The Fed.
Sementara, tingkat dana federal dari pasar euro-dolar AS menunjukkan puncaknya tepat di angka 5 persen pada Maret 2023. Penurunan suku bunga pun berlanjut setelahnya.
Melirik harga crypto utama Bitcoin, saat ini masih tertahan di bawah US$20.000, yang menjadi level psikologis dan ATH di tahun 2017.
Di tengah sentimen global yang ada, Bitcoin menghadapi risiko untuk mencetak bottom baru, yang dapat diukur kemungkinannya dengan melihat sejarah pergerakan harga.
Berdasarkan gambar di atas, sejak harga BTC naik dari bottom di tahun 2018, harga mulai membangun kisaran volume transaksi tinggi di kisaran level US$10.000.
Menjadi level psikologis utama, US$10.000 menjadi tempat banyak orang membangun basis transaksi spot mereka, termasuk ketakutan terjadinya pullback.
Untuk melihat peluang bottom yang sebenarnya, analis menilai dari persentase penurunan yang telah terbentuk saat ini, dibandingkan dengan di masa lalu.
Berpatok pada ATH saat ini, di US$67.589, harga BTC saat ini “baru” terdepresiasi sebesar 72,23 persen.
Sementara, jika melihat siklus bearish di masa lalu, seandainya akan turun ke 80 persen, maka target bottom adalah di kisaran US$13.500.
Dan jika mengikuti pergerakan masa lalu yang lebih ekstrim, turun sekitar 85 persen, maka target bottom bisa di kisaran US$10.100, sebelum harga benar-benar membangun relinya kembali.
Tentu saja, sejarah tak harus selamanya berulang, dengan harapan bahwa harga BTC hanya perlu memulai dari kisaran saat ini (US$18.500 – US$19.000) untuk membangun bottom yang sesungguhnya dan kembali melesat di sepanjang sisa tahun 2022 ini. Mari kita saksikan. [st]