Kasus Ripple Labs versus SEC, Pengacara: Hakim Sepatutnya Tolak Permohonan Banding SEC

Pengacara Ripple Labs, baru-baru ini menyampaikan bahwa pengadilan sepatutnya menolak permohonan banding Securities and Exchange Commission (SEC) dalam perselisihan berkelanjutan melalui pengajuan baru pada Jumat.

“Keadaan luar biasa yang diperlukan untuk banding sela tidak ada,” kata tim pengacara yang mewakili Ripple Labs versus SEC, sebagaimana dikutip The Block.

Media crypto melansir keterangan tim pengacara dari perusahaan di balik mata uang crypto XRP, yang berargumen bahwa kondisi yang diperlukan untuk banding interlokutori tidak terpenuhi dalam kasus ini.

Menurut pengacara terdapat dua poin kunci dalam pesan kepada pengadilan.

“Pertama, perintah putusan pengadilan tidak menyajikan pertanyaan hukum yang mengendalikan yang cocok untuk banding sela,” ujar mereka.

“Kedua, dasar pertentangan yang dianggap adalah ketidakpuasan SEC terhadap penerapan pengadilan atas Howey pada sebagian besar transaksi terhadap XRP oleh para Tergugat.”

BACA JUGA  XRP Sasar Lebih US$3, Tembus ATH!

Jika banding SEC diberikan, Ripple Labs berencana untuk menanggapinya dengan mencari banding silang.

Ini berarti Ripple Labs akan menantang perintah pengadilan terkait penjualan XRP kepada investor institusional.

Dengan melakukan ini, Ripple Labs bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh catatan diperiksa, bukan hanya bagian-bagian yang ingin ditekankan oleh SEC.

Pandangan Komunitas Crypto

Sikap Ripple Labs tidak hanya tentang tindakan hukum; itu juga mencerminkan sentimen yang berkembang dalam komunitas cryptocurrency bahwa tindakan SEC dalam tindakan penegakan terakhir ini tidak konsisten dan, dalam beberapa kasus, irasional.

Salah satu pengacara XRP, John E. Deaton telah bersuara keras tentang apa yang ia anggap sebagai kemunafikan SEC dalam pendekatannya terhadap perusahaan crypto.

Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, mengulangi sentimen serupa, menyebutkan posisi yang tidak konsisten oleh SEC.

BACA JUGA  Dosa SBF Hanyalah Permukaan Gunung Es Dunia Crypto

Baik Deaton maupun Grewal telah menyoroti kebingungan yang disebabkan oleh perubahan sikap SEC mengenai apakah masalah-masalah terkait crypto tertentu adalah pertanyaan hukum murni atau memerlukan pertimbangan fakta dan keadaan.

Dampak Harga XRP

Pertempuran hukum dan pengawasan regulasi yang mengelilingi Ripple telah memiliki dampak yang terlihat pada harga XRP.

Melansir data dari Coingape, setelah turun di bawah level dukungan kunci US$0,50, XRP mengalami pemulihan ketika Ripple mengajukan keberatan terhadap banding interlokutori SEC.

Namun, sentimen pasar tetap waspada karena ketidakpastian yang berlanjut terkait tindakan SEC.

Pedagang dan investor terus memantau situasi ini, terutama mengingat penundaan dalam persetujuan Bitcoin ETF dan potensi berita negatif pada bulan September.

Pembukaan 1 miliar XRP oleh Ripple, seimbang dengan penguncian 800 juta XRP, telah menyuntikkan likuiditas ke pasar, memberikan beberapa stabilitas.

BACA JUGA  Siapa Susul Proposal ETF Solana Spot? Prediksi Gerakan Harga BTC Berikutnya, dan Jejak Awal Rollblock (RBLK) di Industri Hiburan-Permainan

Saat XRP terus diperdagangkan sekitar US$0,49, komunitas crypto tetap terbagi dalam pandangan harga jangka pendeknya.

Namun, banyak yang berharap bahwa penyelesaian dalam pertempuran hukum dan klarifikasi regulasi bisa mendorong harga XRP menuju level US$0,60 di masa depan. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait