Kasus Ripple, Pengacara Ini Tantang SEC

Kasus Ripple yang sedang berlangsung telah memicu debat sengit mengenai klasifikasi XRP sebagai sekuritas.

Pengacara Bill Morgan baru-baru ini telah menantang SEC pemahaman konvensional mengenai sifat dan relevansi XRP yang sudah ada sebelumnya dalam menentukan status regulasi.

Beberapa tweet dari Morgan telah mengganggu pemahaman umum bahwa sifat XRP yang sudah ada sebelumnya harus sepenuhnya diabaikan dalam pertimbangan regulasi.

Kasus Ripple dan Klasifikasi XRP 

Dailycoin melaporkan bahwa, tweet awal dari Morgan menimbulkan pertanyaan mendasar tentang, apakah klasifikasi XRP sebagai sekuritas harus dipengaruhi oleh keberadaannya sebelum ada kontrak investasi atau penjualan keamanan?

Pertanyaan itu menantang perspektif tradisional dan menimbulkan pemikiran menarik mengenai hubungan antara waktu pembuatan XRP dan klasifikasinya dalam regulasi.

Meskipun XRP tidak berasal dari penjualan atau kontrak investasi, Morgan menyarankan bahwa itu saja mungkin tidak cukup alasan untuk mengecualikannya dari klasifikasi sebagai sekuritas.

Untuk lebih menekankan argumennya, Morgan menyajikan skenario hipotetis yang menarik dalam tweet keduanya.

Ia mempertimbangkan bagaimana klasifikasi XRP akan terpengaruh jika para penciptanya telah mendistribusikan seluruh pasokan melalui airdrop pada tahun 2012, memberikannya kepada mereka yang membentuk trust line tanpa penjualan atau penawaran selanjutnya.

Situasi hipotetis ini akan menghilangkan kebutuhan akan kontrak investasi atau perjanjian penjualan di antara individu yang saat ini terlibat dalam proyek jaringan XRP.

Dengan mengeksplorasi skenario tersebut, Morgan menyoroti dampak potensial metode distribusi XRP terhadap klasifikasi regulasinya.

Dalam tweet terakhirnya, Morgan menekankan pentingnya membedakan relevansi sifat XRP yang sudah ada sebelumnya dan apakah penjualan Ripple merupakan kontrak investasi.

Meskipun ahli hukum Marc berpendapat bahwa penjualan Ripple mungkin termasuk dalam lingkup kontrak investasi, Morgan menekankan bahwa penting untuk memisahkan status regulasi penjualan Ripple dari sifat inheren XRP itu sendiri.

Pembedaan ini penting dalam memahami kompleksitas kasus Ripple dan implikasinya bagi lanskap kripto secara lebih luas.

Kasus Ripple dan debat mengenai klasifikasi XRP sebagai sekuritas memiliki implikasi penting bagi industri kripto. Hasil dari kasus ini berpotensi mempengaruhi bagaimana kripto lain akan diatur dan diklasifikasikan oleh otoritas keuangan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait