Ke Mana Harga Bitcoin Akan Bergerak? Ini Kata Analis

Harga Bitcoin kembali menghadapi tekanan setelah gagal mempertahankan support level penting. Analis kripto ternama, Justin Bennett, memperingatkan bahwa pelemahan ini bisa membuka jalan bagi koreksi yang lebih dalam bagi BTC.

Harga Bitcoin Bisa Turun ke US$100.000

Dalam prediksi Bitcoin terbaru yang diunggah di X pada Jumat (13/06), Bennett menyampaikan skenario yang mungkin terjadi pasca kegagalan BTC menembus resistance level US$106.600 pada Kamis lalu.

“Kemungkinan yang terjadi: koreksi atau konsolidasi pada Jumat, reli ringan di akhir pekan—karena memang itu kebiasaan pasar ritel—menuju US$106.000 hingga US$107.000, lalu penurunan kembali ke kisaran rendah US$100.000,” tulisnya.

Prediksi Penurunan Harga Bitcoin - Justin Bennet
Prediksi Penurunan Harga Bitcoin – Justin Bennet

Bennett juga menegaskan bahwa ia tidak mempertimbangkan membuka posisi beli dalam kondisi saat ini, mengingat harga Bitcoin telah kehilangan support level pada US$106.600. Ia hanya akan mengambil posisi short jika ada peluang rebound.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti salah satu faktor pelemahan harga Bitcoin belakangan ini, yakni aksi para whale yang terlihat aktif melakukan short sepanjang hari Kamis, tepat saat trader ritel mulai masuk ke pasar.

“Para whale melakukan short sepanjang hari Kamis saat pasar ritel menunjukkan kekuatan beli. Itu adalah pump Bitcoin yang sudah terlihat sebagai penipuan sejak awal,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan antara aksi jual dari investor institusional dan euforia pembelian dari ritel—situasi yang sering kali berujung pada koreksi. Ia pun mengingatkan para pelaku pasar untuk tetap waspada, terutama jika kembali gagal menembus US$107.000.

Dominasi Tether jadi Sinyal Bearish

Tak hanya harga dan volume perdagangan, Bennett juga menyoroti metrik dominasi Tether (USDT.D), yang menunjukkan porsi kapitalisasi pasar kripto yang disimpan dalam bentuk stablecoin. Menurutnya, grafik mingguan mulai memperlihatkan potensi kenaikan.

“Belum bisa dipastikan sepenuhnya, tapi grafik mingguan USDT.D terlihat siap untuk dorongan berikutnya ke 5 persen. Saya akan menunggu penutupan dua hari pada Jumat untuk konfirmasi lebih lanjut,” ujarnya.

Proyeksi Kenaikan Dominasi USDT - Justin Bennet
Proyeksi Kenaikan Dominasi USDT – Justin Bennet

Secara historis, kenaikan dominasi stablecoin Tether sering kali menjadi indikator pergeseran dana dari aset berisiko seperti BTC ke aset yang lebih stabil. Jika tren ini terus berlanjut, tekanan jual terhadap Bitcoin kemungkinan masih akan berlanjut.

Dengan kombinasi sinyal teknikal yang belum meyakinkan, pergerakan whale, dan penguatan dominasi USDT, arah pergerakan harga Bitcoin saat ini dinilai cukup rawan. Pelaku pasar disarankan untuk waspada dan menunggu konfirmasi lebih kuat sebelum mengambil langkah selanjutnya. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait